PADANG - Kota Padang pada libur Lebaran 1440 H / 2019 ini diprediksi bakal kembali dibanjiri wisatawan. Memasuki periode kedua dipimpin Wali Kota Mahyeldi, ibukota Provinsi Sumatera Barat ini semakin menggeliat.
Tak semata objek wisata, sektor penting lainnya juga menjadi fokus pembenahan pemerintah kota setempat. Seperti melakukan penataan di kawasan Pasar Raya Padang sebagai sentra perdagangan, mempercantik taman-taman kota, kawasan pedestrian/trotoar maupun infrastruktur lainnya.
Upaya ini tentunya juga untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada wisatawan dan perantau yang berkunjung ke Padang. Seperti salah satunya pada momen libur lebaran.
Uraian terkait kesiapan dan persiapan Kota Padang menghadapi lonjakan kunjungan wisatawan pada lebaran tahun ini, juga upaya pembenahan yang telah dilakukan selama ini, kembali disampaikan Wali Kota Mahyeldi dalam moment berbuka puasa bersama pimpinan dan awak media cetak, elektronik dan online di kediaman resminya, jalan A Yani Padang, Kamis (30/5/2019). Dalam kesempatan itu wali kota didampingi Kadiskominfo Suardi, Kabag Humas Imral Fauzi dan Kasubag Pemberitaan Taf Chaniago.
Mahyeldi melanjutkan, upaya lainnya yang dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung di hari libur lebaran, pihaknya juga melakukan kerjasama dengan aparat kepolisian dan lainnya melalui Tim Saber Pungli guna melakukan pengawasan dan penindakan.
"Pemerintah Kota Padang akan berusaha maksimal agar tidak terjadi tindakan-tindakan pungutan liar (pungli) atau penetapan harga makanan seenaknya oleh oknum-oknum pedagang yang membuat perantau dan wisatawan merasa tidak nyaman saat berwisata dan berekreasi di Kota Padang," paparnya.
Seperti diprediksi dan berkaca pada libur lebaran tahun lalu, lanjut salah seorang kader terbaik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, para wisatawan selalu membanjiri objek-objek wisata seperti Pantai Padang, meliputi Pantai Muaro Lasak dengan Tugu Perdamaian-nya, Pantai Chimpago dengan tugu IORA-nya serta Pantai Muaro dengan latar Gunung Padang.
Kemudian Pantai Air Manis, Kawasan Kota Lama Batang Arau, Jembatan Siti Nurbaya, Kawasan Gunung Padang dan Bukit Gado-Gado. Seturut juga berbagai kawasan wisata di Kecamatan Bungus Teluk Kabung seperti Sungai Pisang dan pulau-pulau di sekitarnya. Juga kawasan Pantai Pasir Jambak, Kawasan Lubuk Minturun dan tempat rekreasi anak- anak di Kawasan Tarandam.
"Disamping itu wisatawan diprediksi juga akan memadati pusat-pusat perbelanjaan seperti Transmart, Basko Mall, Plaza Andalas dan Kawasan Pasar Raya. Kemudian pada malam hari diprediksi wisatawan akan memadati kawasan wisata kuliner seperti kawasan Simpang Kinol, Kawasan GOR Agus Salim, Kawasan jalan M. Yamin, kawasan jalan Veteran, kawasan Simpang Haru, kawasan jalan Perintis Kemerdekaan di Jati serta tempat-tempat kuliner ternama lainnya," urai Mahyeldi.
"Istimewanya, pada libur lebaran tahun ini pada tanggal 6 dan 7 juni 2019 juga akan dimeriahkan dengan Festival 10 Ribu Bakcang Ayam dan Lamang Baluo yang akan melakukan pemecahan rekor MURI. ini juga bakal diramaikan dengan beberapa atraksi seperti Barongsai, Gamad, Silat dan atraksi-traksi budaya Minang dan budaya etnis Tionghoa di kawasan mulai dari bawah Jembatan Siti Nurbaya sampai kawasan Kota Tua Batang Arau," paparnya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Padang ini merinci bahwa demi memberikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan, Pemerintah Kota Padang sudah mempersiapkan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pemerintah Kota Padang akan menurunkan dan mensiagakan 1.000 orang personil di objek-objek Wisata, pusat perdagangan dan pusat-pusat Kuliner dengan rincian; 350 orang personil Pol PP, 40 orang personil Dinas Perhubungan, 50 orang personil BPBD dan Kelompok Siaga Bencana, 10 orang personil Taruna Siaga Bencana Dinas Sosial, 55 personil Dinas Pariwisata didukung 40 orang Baywatch di bawah koordinasi Dinas Pariwisata, 30 personil Dinas Pemadam Kebakaran, 120 orang petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), ditambah peralatan 2 unit alat berat serta dan 250 orang orang personil gabungan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan kecamatan, 40 orang personil Pramuka dan relawan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), relawan Palang Merah Indonesia (PMI) serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah yang akan ditugaskan langsung untuk mengawal pelaksanaan tugas ini dapat berjalan dengan baik.
2. Membuat usaha-usaha himbauan kuliner dan melakukan/memberikan pembinaan kepada pelayanan hotel, secara industri baik terhadap pengunjung serta tidak menaikkan harga makanan yang dijualnya.
3. Memasang baliho himbauan-himbauan ketertiban di beberapa lokasi strategis dan objek wisata di Kota Padang.
4. Melaksanakan iven-iven pertunjukan terutama di objek wisata Pantai Aie Manih dan kawasan Pantai Padang.
5. Antisipasi kondisi bencana tanah longsor di jalan akses masuk kota dari arah timur, yaitu di kawasan Sitinjau Laut dengan mempersiapkan alat berat serta petugas BPBD untuk mendukung Pos Pengamanan Lebaran yang disiapkan aparat kepolisian di kawasan tersebut.
6. Memaksimalkan koordinasi dengan Pos-pos Pelayanan dan Pengamanan Lebaran Ketupat Singgalang 2019 yang dilaksanakan oleh Polri yang terdapat di kawasan Mal Basko, Transmart, Plaza Andalas, Lubuk Buaya, Tabing, Danau Cimpago, Lubuk Begalung, Kuranji, Bungus, Ladang Padi dan Siti Nurbaya.
7. Menambah jumlah CCTV untuk pengawasan dan memberikan rasa aman kepada wisatawan di sepanjang 5 KM Kawasan Pantai Padang dan Gerbang Masuk Pantai Aie Manih.
8. Meningkatkan frekuensi patroli kota dari Satuan Polisi Pamong Praja terdapat di pusat-pusat keramaian dan kawasan-kawasan yang diprediksi rawan.
9. Untuk menghindari kemacetan di kawasan Pantai Aie Manih bersama aparat kepolisian akan dilakukan rekayasa lalulintas dimana seluruh kendaraan masuk ke Pantai Aie Manih harus melalui Jembatan Siti Nurbaya dan keluar kawasan Aie Manih melalui ruas jalan lama SMA 6 Padang dan bus selama lebaran ini tidak diizinkan masuk ke kawasan Aie Manih.
10. Dinas Pariwisata membentuk Satuan Tugas Khusus yang menangani keluhan wisatawan, khususnya keluhan jika ada oknum restoran, rumah makan dan tempat kuliner yang menetapkan harga tidak wajar. Sanksi pencabutan izin dan penutupan tempat berdagang akan dilakukan jika terbukti usaha kuliner tersebut dengan sengaja melakukan pemalakan kepada pengunjungnya.
11. Semua Puskesmas dan RSUD dalam kondisi siaga penuh.
12. Memaksimalkan sistem keamanan lingkungan di tingkat kelurahan
13. Untuk mengantisipasi pungli dan memproses pelaku pungli secara hukum, Dinas Pariwisata akan memberikan ganti rugi kepada korban pungli di objek wisata yang membuat laporan ini kepada kepolisian.
14. Nomor Layanan Pengaduan Wisatawan (SMS, WhatsApp): 08116607555. Semoga W
wisatawan dan perantau dapat dengan nyaman, aman dan membawa kesan yang baik selama berkunjung ke Kota Padang pada libur Lebaran 2019/1440 H ini.
"Demikian beberapa hal terkait kesiapan dan persiapan yang kita lakukan di Kota Padang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengunjung. Kita tentu berharap, semua wisatawan baik lokal dan mancanegara senantiasa memilih Kota Padang sebagai pilihan libur lebarannya. Insya Allah kita di sini akan memberikan pelayanan secara baik," tutup wako mengakhiri.
(rel/ede)