Terkait Kegiatan Thaharah Masjid, H. Hendri memaparkan lima hal yang melatarbelakangi kegiatan tersebut. Pertama, kegiatan ini dalam rangka menyabut dan memuliakan bulan suci ramadhan. Untuk menjalankan ibadah Ramadhan tentunya kita harus bersih secara lahir maupun batin.
Kedua, memberikan kenyamanan dan ketentraman kepada jamaah menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. Dengan bersihnya lingkungan Masjid tentunya akan memberikan rasa nyaman beribadah.
Ketiga, menjalin silaturrahmi dan jembatan hati dengan masyarakat.
Keempat, memotivasi keluarga besar Kementerian Agama dan masyarakat untuk mencintai masjid.
Kelima, mewujudkan visi dan misi Kanwil Kemenag Sumbar di bidang sosial kemasyarakatan.
H.Hendri, S.Ag., M.PdKepala Kanwil Kemenag Sumbar |
Sabtu (27/4/2019), seluruh aparatur sipil negara (ASN) jajaran Kemenag, baik di provinsi, kabupaten maupun kota, secara serentak melaksanakan kegiatan gotong royong bersama masyarakat di masjid, mushala dan surau yang telah ditentukan.
Meski pada sebagian lokasi hujan rintik-rintik, kegiatan thaharah masjid dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan tetap dilaksanakan.
ASN Kemenag yang berada di Padang bergerak ke Masjid Al Muhshinin, Jl. Kasiak Lolo Gunung Sariak Padang melaksanakan Thaharah Masjid dengan perlengkapan gotong royong yang dibawa dari rumah masing-masing.
Kemenag kabupaten/kota di Sumbar melaporkan bahwa 173 masjid telah dibersihkan secara serentak pada Sabtu (27/4/2019).
Rinciannya, di Kabupaten Pesisir Selatan dilaksanakan di 15 titik, Kabupaten Solok (14 titik), Kabupaten Sijunjung (8 titik), Kabupaten Tanah Datar (14 titik), Kabupaten Padang Pariaman (17 titik), Kabupaten Agam (16 titik), Kabupaten Limapuluh Kota (13 titik), Kabupaten Pasaman (12 titik), Kabupaten Kepulauan Mentawai (5 titik), Kabupaten Dharmasraya (11 titik), Kabupaten Solok Selatan (7 titik), Kabupaten Pasaman Barat (11 titik), Kota Padang (11 tiitik), Kota Solok (2 titik), Kota Sawahlunto (4 titik), Kota Padangpanjang (2 titik), Kota Bukittinggi (3 titik), Kota Payakumbuh (5 titik) dan Kota Pariaman (3 titik).
Masyarakat, para tokoh dan alim ulama Sumatera Barat menyambut pelaksanaan program Kemenag Sumbar ini suka cita. Baca: http://www.sumatrazone.co.id/2019/04/masyarakat-sambut-antusias-thaharah.html?m=1
Diharapkan Berkelanjutan
Tokoh ulama Sumbar, Buya Prof. Dr. H. Syamsul Bahri Khatib ketika dihubungi via telepon, menanggapi dengan berapi-api saking senangnya melihat berjalan baik dan suksesnya program Kanwil Kemenag Sumbar yang ia rada cukup membumi di tengah masyarakat.
Buya Syamsul Bahri Khatib Tokoh Ulama Sumatera Barat |
Buya Zainal Abidin Thaher Ketua Umum DPP HAMTIPP |
Selaras dengan program thaharah jajaran Kemenag, sebelumnya Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah telah pula mengimbau seluruh RT/RW, lurah, camat bersama masyarakat di Padang untuk membersihkan masjid/mushala di lingkungan masing-masing sebelum datangnya bulan suci Ramadhan. Selain itu, juga membersihkan lingkungan tempat tinggal.
Mahyeldi Ansharullah Wali Kota Padang |
Menurut Mahyeldi, gerakan bersama membersihkan masjid, mushala dan surau sebelum Ramadhan sejalan dengan kegiatan thaharah masjid yang dilaksanakan Kemenag Kota Padang.
“Ada sekitar 1600 masjid/mushala di Kota Padang yang harus kita bersihkan”, ungkap Mahyeldi.
(***)