Maju, Bertarung, Menang! Firma Ragnius Siap Jadi Pejuang Aspirasi Rakyat di "Gedung Bundar" Sawahan!

MAJU, bertarung, menang! Demikian tekad baja yang selalu ia tanamkan pada dirinya. Selaku pribadi dan kader partai politik, ia menegaskan bahwa niatnya tak sekedar ikut meramaikan kancah perpolitikan Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, namun lebih dari itu!  Secara mental maupun spritual, ia menyatakan siap maju, bertarung dan memperoleh kunci kemenangan sebagai pejuang aspirasi rakyat di "gedung bundar Sawahan" (kantor DPRD Kota Padang-red). 

Ad Firma, demikian sapaan pria bernama lengkap Firma Ragnius ini. Dijumpai di sela-sela kegiatan anjangsana ke tengah-tengah warga pendukungnya di daerah pemilihan (dapil) - nya, di Lubuk Kilangan, Selasa (2/4/2019), Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Perindo Kecamatan Lubuk Kilangan ini memaparkan, sejak jauh-jauh hari dirinya, baik secara mental maupun spritual, siap berkompetisi dengan caleg lainnya di ajang Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) Kota Padang 2019 ini. 

"Target saya menang, karena saya juga telah mengatur strategi agar bisa menempati kursi wakil rakyat di Padang, sebagai perpanjangan tangan Partai Perindo, yang maju dan berjuang dari dan untuk rakyat serta akan senantiasa concern pada upaya-upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat sebagai basis perjuangan Partai Perindo," papar sosok kebanggaan dari dua dara manis bernama Ratu Keisya Firlianzi dan Ratu Keiryn Firlanzi serta istri tercinta bernama Liza Marlina ini.  

Dalam ajang Pileg 2019 ini, Firma Ragnius tampil sebagai caleg Partai Perindo Nomor Urut 4 daerah pemilihan (Dapil) Padang 3 / Lubuk Kilangan (Luki), Lubuk Begalung (Lubeg) dan Bungus Teluk Kabung (Bungtekab). 

"Nomor Urut 4 sesuai dengan tanggal kelahiran saya", ungkap pria kelahiran 4 Maret 1982 yang menyatakan komitmen untuk bekerja dengan integritas tinggi serta senantiasa akan berpihak kepada rakyat kecil jika amanah sebagai wakil rakyat disandangkan ke pundaknya. 

Ia sangat mensyukuri segala nikmat dan kemudahan yang telah dilimpahkan Allah Swt kepada dirinya. Seiring kesempatan berkiprah sebagai kader parpol lalu diamanahkan pula sebagai pimpinan wilayah kecamatan, Alhamdulillah jalan semakin terbuka lebar baginya untuk meneruskan niat mengabdi sebagai wakil rakyat. Mendekati hari "H" Pileg 2019, dukungan terus mengalir dari segenap lapisan masyarakat di dapil-nya. Baca juga: http://www.sumatrazone.co.id/2018/07/berbekal-doa-jamaah-majelis-dakwah-al.html?m=1

Lebih lanjut, Ad Firma memaparkan bahwa visinya maju sebagai calon anggota DPRD Kota Padang adalah untuk lebih mewujudkan masyarakat berkemajuan, bersatu, berkeadilan, sejahtera, bermartabat dan berbudaya melalui Partai Perindo.

Sedang misinya, akan membesarkan Partai Perindo dengan melaksanakan program – program partai yang mempunyai manfaat langsung untuk masyarakat. Ia siap memberdayakan masyarakat Padang, khususnya di dapil 3, untuk lebih peduli pada lingkungan yang bersih dan nyaman, sekaligus siap meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mendorong usaha – usaha produktif dan UMKM. Selain itu, alumni SD Negeri 1 Bandar Buat ini juga concern pada sektor pendidikan, melalui upaya-upaya mendorong penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang layak bagi para siswa melalui kapasitasnya selaku Ketua Komite SD Negeri 11 Indarung. Baca juga: http://www.sumatrazone.co.id/2018/08/diketuai-ad-firma-komite-sdn-11-indaeu.html?m=1

 

Khusus sektor yang sangat krusial di tengah-tengah masyarakat, yakni kesehatan, pria yang juga aktif sebagai Kepala Divisi Humas pada Komando Khusus Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) Kota Padang ini juga siap membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan memadai. 

Begitu juga di bidang hukum, bersama Partai Perindo ia menyatakan siap mendorong tegaknya supremasi hukum serta mewujudkan pelayanan hukum berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat. 

"Kami menjamin, tidak akan ada lagi penegakan hukum yang hanya tajam ke bawah, namun tumpul ke atas, sebagaimana kerap dikeluhkan oleh masyarakat kecil selama ini," tegas pria yang juga aktif sebagai jurnalis media online tersebut.

(ede)