PADANG -- Polisi masih memburu terduga pelaku sekaligus mendalami dan mengusut tuntas kasus pembunuhan seorang tukang ojek pangkalan di Padang, Sumatera Barat. Dugaan sementara aksi sadis itu terkait aksi begal. Baca: http://www.sumatrazone.co.id/2019/03/diduga-korban-begal-seorang-pria.html?m=1
Sehubungan makin maraknya aksi begal di wilayah hukum Kota Padang akhir - akhir ini, bahkan sampai menghilangkan nyawa orang lain yang jadi mangsa, Kapolresta Padang Kombes Pol Yulmar Try Himawan, SIK, menegaskan, sebagai langkah antisipatif pihaknya tetap mengintensifkan patroli dan mengkedepankan penindakan profesional terhadap potensi, ancaman dan aksi berbagai tindak kriminal di tengah-tengah masyarakat, termasuk aksi begal.
"Personil sudah dibagi pada titik tertentu di Padang, sesuai kebutuhan dan kapasitas yang tersedia. Semua telah diperintahkan untuk siaga dan selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman tindak kriminalitas," papar kapolres kepada www.sumatrazone.co.id, di Padang, Senin (12/3/2019).
Diakui bahwa polisi memang tidak punya pos khusus di lingkungan warga. Namun upaya membangun kesadaran warga agar mau menjadi polisi di lingkungan sekitarnya terus diintensifkan melalui penguatan pos-pos kamling, dimana tenaga kamling bisa saling berkoordinasi dengan Babinsa Polsek setempat dan elemen-elemen Kamtibmas lainnya. Termasuk pemasangan spanduk-spanduk seruan kewaspadaan di tengah-tengah lingkungan warga.
(ede)