Pasalnya mereka tidak bisa mendapatkan pelayanan kesehatan, akibat jaringan internet di BPJS pusat tidak berfungsi maksimal alias lemot.
Akibatnya sejumlah pasien pengguna kartu BPJS mengeluh bahkan ada yang sampai harus menunggu berjam-jam karena tidak bisa dilayani, padahal banyak pasien yang butuh pertolongan cepat.
"Saya dampingi saudara mau berobat ke poly bedah di RS DKT, dari jam 11 baru bisa selesai jam 2 ini, katanya gangguan dari BPJS pusat, ini kan urusan nyawa, kalau pasien harus dioperasi, bagaimana, keburu mati pasien," ujar Darti salah satu kerabat pasien saat menceritakaan keluhannya, Senin (25/3/2019).
Darti mengaku kecewa dengan pihak BPJS yang tidak bisa mengantisipasi hal -hal sebenarnya cukup penting.
Karena menurutnya banyak pasien BPJS lainnya yang sakit parah terpaksa menunggu lama.
"Harusnya hal begini bisa diantisipasi, kalau pihak BPJS mau, apalagi katanya cuma server bisa dibeli, gaji direktur BPJS puluhan juta loh, mosok beli server gak bisa, ini menyangkut nyawa, banyak pasien yang sakit parah semua gak bisa protes" ungkapnya.
Keluhan lain disampaikan Dela yang mengantar orangtuanya berobat di RS Advent menggunakan kartu BPJS.
Dela dan orangtuanya harus menunggu hingga delapan jam hanya untuk bisa mendapatkan pelayanan.
"Orangtua saya (Sudin) dari jam enam pagi sampai jam tiga sore belum bisa berobat , alasannya server BPJS error. Kami nunggu sampai jam tiga siang ini aja baru dipanggil," ujar Dela, Senin (25/3/2019).
Padahal kata Dela, orangtuanya datang untuk kontrol sakit darah tinggi dan asam lambung.
Mirisnya lagi, pasien yang datang tidak menggunakan kartu BPJS bisa langsung dilayani.
"Kasihan orangtua, disuruh nunggu berjam-jam, bagaimana kalau mereka yang mengalami seperti ini. Yang lebih sedih, kalau pasien yang tidak pakai BPJS langsung bisa dilayani," pungkasnya.
Kabid SDM Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung, Nurman mengakui pelayanan terhadap pasien pengguna kartu BPJS di Bandar Lampung mengalami gangguan karena server pusat mengalami gangguan.
"Ini kendala nasional, jaringan putus nyambung putus nyambung, ini sedang diperbaiki, ujarnya seperti dilansir dari tribunlampung.com.
Menurut Nurman, tim IT sedang melakukan perbaikan, dan saat ini server sedang dalam perbaikan, terutama masalah jaringan.
"Tadi sudah saya cek, ke bagian IT, server dari pusat sedang terganggu, jadi pelayanan terganggu, mohon maaf," pungkasnya.
(tlc/rom)
