Hari ini, Selasa (5/3/2019), dilaksanakan tes calon petugas haji tahap II tingkat provinsi Sumatera Barat di Hotel Ibis Padang. Tes rekrutmen petugas haji ini dilaksanakan dengan sistem CAT (Computer Asisted Test) berbasis android. Rekrutmen dengan sistem CAT ini sudah tahun kedua dilaksanakan di jajaran Kementerian Agama.
Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri dalam sambutannnya saat pembukaan, menyampaikan, tes petugas ini diikuti 63 orang dengan rincian 24 orang TPIH (Tim Pemandu Ibadah Haji) atau Ketua Kloter, 23 orang TPIHI (Tim Pemandu Ibadah Haji Indonesia) atau pembimbing ibadah dan 16 orang untuk PPIH Arab Saudi.
“Peserta yang mengikuti tes tahap II ini telah menyisihkan 409 orang pada tes tahap II yang dilaksanakan di Kemenag Kabupaten Kota. Saya yakin ikut tes petugas hari ini adalah orang pilihan dan akan menjadi petugas yang bisa melayani jamaah dengan baik,” ungkap Kakanwil dihadapan Tim Ditjen, Kabag TU, Kabid PHU dan Kabid Penmad.
Dikatakan Mantan Kakan Kemenag Agam ini, tujuan dilaksanakannya tes ini untuk menyaring dan menseleksi calon petugas haji sesuai dengan yang diharapkan pemerintah dalan melayani jamaah haji. Kemudian lanjut Kakanwil, memperoleh petugas haji yang berkualitas, berintegritas dan profesionalitas.
Sementara itu, Dirjen PHU Kemenag RI diwakili Kasubdit Pembinaan Jamaah haji, Asryad Hidayat, LC, MA, mengatakan, rangkaian kegiatan rekrutmen petugas ini sangat penting kerena merupakan bagian dari proses penyelenggaraan ibadah haji, dimana semua aspek unit manajemen harus berjalan sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
Kasubdit juga memaparkan sesuai Rencana Perjalanan Haji (RPH) tahun 1440 H/ 2019 M, pemberangkatan jamaah haji kloter pertama mulai tanggal 7 Juli 2019 dan kloter terakhir tanggal 5 Agustus 2019. Untuk wukuf di Arafah dilaksanakan tanggal 10 Agustus 2019. Sementara awal pemulangan jemaah haji tanggal 17 Agustus 2019 dan akhir pemulangan 17 September 2019.
“Dalam rangka memperoleh petugas haji yang memiliki kompetensi dan integritas yang baik perlu dilakukan rekrutmen calon petugas haji TPHI, TPIHI dan PPIH Arab Saudi. Tahapan seleksi meliputi administrasi, tes kompetensi dan wawancara. Tahun 2019 ini tahun kedua pelaksanaan CAT yang merupakan inovasi dalam rerutmen petugas haji,” kata Kasubdit membacakan sambutan Dirjen PHU
Keunggulan CAT lanjut Arsyad, di antaranya menghemat anggaran negara dan peserta tidak repot lagi melingkari lembar jawaban dan mempercepat pemeriksaan serta laporan hasil seleksi. “Semua itu merupakan upaya dalam menciptakan standarisasi seleksi dan mewujudkan sistem yang transparan, objektif dan akuntabel,” pungkas Kasubdit.
Usai CAT di Hotel Ibis tes dilanjutkan dengan wawancara yang dilaksanakan di Kanwil Kemenag Sumbar Jl. Kuni No 79 b Padang. Tes rekrutmen petugas ini dipantau langsung tim pengawas dari Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI yang dipimpin langsung Kasubdit Pembinaan Jamaah Haji, Asryad Hidayat LC, MA.
(rin/ris)
