PADANG - Data statistik 2015 menunjukkan jumlah remaja usia 10-24 tahun di Kota Padang sebanyak 270.724 jiwa. Jumlahnya tersebut 30% dari jumlah penduduk Kota Padang. Untuk itu, generasi muda merupakan aset daerah yang perlu dijaga dan dikembangkan kualitasnya.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Heryanto Rustam pada acara pemilihan Duta GenRe Tahun 2019 tingkat kota Padang di Hotel Mariani, Senin (4/3/2019).
Lebih lanjut dikatakan, besarnya jumlah generasi muda tersebut juga disertai dengan tingginya angka kasus yang dialami, seperti HIV, Narkoba, aborsi, AIDS, dan pernikahan di usia anak yang mengakibatkan kematian remaja itu sendiri. Sehingga dapat mengurangi kesempatan dalam menikmati masa depan yang gemilang.
“Untuk pencegahan dari persoalan tersebut, pemerintah telah melakukan banyak hal termasuk program Duta Generasi Berencana (GenRe). Duta GenRe akan mejadi "role model" atau panutan di tengah masyarakat untuk peningkatan kualitas hidup generasi muda”, ujar Heryanto.
Ditambahkannya, sebagai motivator bagi remaja, Duta GenRe Kota Padang akan mensosialisasikan program GenRe di lingkungan sekolah atau kampus. Serta meningkatkan ilmu pengetahuan, sikap perilaku generasi muda yang sehat dan beraklak di tengah-tengah tantangan kemerosotan moral, penyimpangan seksual (LGBT) dan pergaulan bebas.
“Dan juga, program GenRe telah masuk dalam kurikulum Pesantren Ramadhan yang dilaksanakan Pemko Padang setiap tahunnya”, tambahnya lagi.
(rel/ede)