PADANG -- Warga Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat, digegerkan penemuan sesosok mayat pria parobaya dalam posisi tertelungkup penuh luka di tengah jalan. Kuat dugaan ia merupakan korban pembunuhan, sebab pada bagian pinggang dan dada korban dtemukan sejumlah luka menganga bekas tusukan.
Korban ditemukan pertama kali oleh Jun, seorang petani di kawasan Lori Lubuk Minturun, Minggu (10/3) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB. Ketika berjalan menuju sawah yang tengah digarapnya, tak sengaja mata Jun tertumpu pada sesosok tubuh pria dewasa, diam tak bergerak di tengah jalan perkampungan, tepatnya di lingkungan RT 01/RW IX Kelurahan Banda Gadang, Kecamatan Koto Tangah. Ketika ditemukan, laki-laki parobaya itu mengenakan rompi hitam bertuliskan nama "M Nur".
Temuan tak terduga tersebut sontak membuat Jun panik, sejurus kemudian petani itu langsung memberitahukan kepada warga setempat dan aparat kepolisian sektor Koto Tangah.
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas menemukan sebilah pisau berlumuran darah tak jauh dari tubuh korban. Diduga pelaku menghabisi korban dengan menggunakan benda tajam jenis pisau dapur tersebut.
Dugaan sementara, lelaki tersebut seorang ojek pangkalan yang dibegal dan semasa hidup sering mangkal di simpang ojek Tunggul Hitam.
Setelah melakukan indetifikasi awal, petugas membawa jasad korban ke RS Bhayangkara guna menjalani visum et repertum. Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui identitas lengkap korban. Sebab, ketika ditemukan, pada diri korban tak ditemukan kartu identitas. Juga belum diketahui apakah sebelum dihabisi secara sadis, korban mengendarai sepeda motor
(usi/ede)