PADANG -- Banyaknya generasi milenial di daerah ini yang tidak lagi memahami nilai adat dan budaya Minangkabau mengundang keprihatinan semua pihak. Salah satunya dari anggota DPRD Kota Padang, Arpendi Datuk Tan Bagindo.
"Kita prihatin, generasi muda saat ini banyak yang tidak memahami nilai-nilai luhur adat dan budaya Minangkabau. Harus dicarikan solusi, agar mereka tidak kehilangan identitas mereka nanti sebagai orang Minangkabau," ujar politisi Partai Bulan Bintang (PBB) ini, Jumat (8/3/2019).
Padahal, kata Aprendi, adat dan budaya Minangkabau itu memiliki nilai filsafat yang tinggi, yang tak lapuk dimakan zaman. Namun, karena kurangnya sosialisasi atau pembelajaran kepada generasi milenial, menyebabkan mereka kurang memahaminya.
"Kita di DPRD Kota Padang tentu terus mendorong Pemerintah Kota Padang melalui dinas teknis terkait untuk membuat program yang jitu ke arah ini. Kalau sudah ada program yang dibuat, maka tentu harus dimaksimalkan, sehingga tepat sasaran," cakapnya.
Beberapa kegiatan pemko yang menyentuh langsung menganai adat dan budaya Minangkabau, diapresiasi oleh Arpendi Datuk Tan Bagindo. Tapi ia meminta agar kegiatan semacam itu lebih ditingkatkan.
"Seperti kata Pak Wali, jangan sampai kita meninggalkan generasi yang lemah. Salah satu ciri generasi yang lemah itu adalah generasi yang tidak memahami lagi identitasnya sebagai etnis Minangkabau," pungkasnya.
(mrm/ede)