f:dok. humas satpol pp padang |
"Jangan latah, apalagi sampai terjerumus kepada perbuatan asusila untuk merayakan hari "Valentine's Day". Jadi saya himbau kepada masyarakat untuk tidak latah pada budaya Barat tersebut", serunya.
Al Amin menambahkan, jika ada muda-mudi yang kedapatan ikut-ikutan merayakan "Valentine's Day", bersama pasangannya, apalagi sampai melakukan perbuatan asusila "mesum", Satpol PP tidak akan segan mengantarkan kedua pasangan itu kerumah orang tua masing-masing.
"Mereka yang kedapatan berbuat mesum akan kita amankan ke Mako Satpol PP dan selanjutnya kita serahkan kepada orangtua yang bersangkutan, dengan cara mengantarkan mereka dengan mobil patroli ke rumah mereka masing-masing," inbuhnya.
Al Amin berharap seluruh lapisan masyarakat, Ninik Mamak, Alim Ulama dan Bundo Kanduang ikut serta mengawasi muda-mudi agar mereka tidak ikut dalam budaya Barat tersebut.
"Mari kita bersama-sama mengawasi anak kamanakan kita, kita coba mencegahnya dari dini, jangan sampai sudah terjadi dan timbul rasa malu serta penyesalan atas kedatangan petugas ke rumah mengantar putra-putrinya", himbaunya.
Menurut Al Amin, pihaknya merasa perlu memberi warning, mengingat pada momentum "Hari Kasih Sayang" atau disebut "Valentine's Day" yang setiap tahun jatuh pada tanggal 14 Februari tersebut, ada saja muda-mudi yang latah, ikut-ikutan memberikan bunga, coklat ataupun kado kepada orang tersayang. Padahal "Valentine's Day" merupakan budaya barat yang tidak cocok bagi kita orang timur.
(rel/ede)