MENTAWAI, SUMBAR -- Puluhan bangunan permanen di Kepulauan Mentawai --khususnya di Kecamatan Sikakap dan Pagai Selatan -- mengalami kerusakan akibat guncangan gempa yang melanda Kepulauan Mentawai semenjak Sabtu (2/2/2019) lalu.
Dalam eksposenya, Kamis (7/2/2019), Pusdalops PB Mentawai mengungkapkan, sedikitnya terjadi kerusakan bangunan di Desa Takako Kecamatan Sikakap, dengan rincian rusak berat 8 unit dan rusak ringan 69 unit. Sementara itu di Desa Malakopak Kecamatan Pagai Selatan rusak ringan 2 unit dan rusak berat 3 unit.
"Sebagian warga yang rumahnya mengalami rusak berat, mendirikan tenda di samping rumahnya," ungkap Supervisor Pusdalops PB BPBD Mentawai, Refanda Oktawirya, Kamis (7/2/2019).
Lebih lanjut ia merinci bahwa bangunan yang terdampak diantaranya gereja GKPM, sejumlah rumah warga, SDN 02 Takako, dan Puskesmas Malakopa.
Data kerusakan yang telah dihimpun pihak Pusdalops PB BPBD Mentawai tersebut, tambah Refanda, diserahkan kepada Dinas Permukiman dan Perumahan Mentawai untuk ditindaklanjuti.
Terkait adanya laporan kerusakan bangunan tersebut, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Doni Monardo beserta Kepala BMKG dan rombongan melakukan peninjau langsung ke Pulau Siberut, Sipora, dan Pagai sejak Rabu hingga kamis (6-7/2/2019) ini. Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit beserta segenap Muspida dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kepulauan, turut mendampingi Kepala BNPB selama peninjauan.
(cvs/lia)