Walikota Mahyeldi mengaku gerah dengan ulah pedagang yang nakal dan membandel ini. Mereka dengan nekat menjajakan daganganya melewati batas yang telah ditentukan oleh Dinas Pariwisata Kota Padang.
Tentu hal tersebut membuat lokasi pantai terlihat semberaut. Sehingga lapak dan payung pedagang tersebut dibongkar oleh Walikota Mahyeldi bersama Praja Wanita Satpol PP Padang.
Tak hanya itu, beberapa puluhan kendaraan yang parkir dilokasi tersebut juga membuat Walikota Mahyeldi tidak.nyaman dengan situasi ini
Lokasi pantai yang terlihat kumuh, membuat Walikota beserta srikandi Perda Pemko Padang ini memungut sampah plastik yang berserakan.
Walikota Mahyeldi mengimbau agar para pedagang tidak lagi memakai lokasi pantai untuk berdagang karena lokasi tersebut adalah arena bermain dan juga kepada pengujung agar menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak memarkir kendaraanya di lokasi pantai tersebut.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Padang, Yadrison, memberi warning, agar pedagang menjaga keindahan serta kenyamanan pengunjung, pihaknya akan mengerahkan jajaran dengan menempatkan satu pleton personil Satpol PP untuk mensterilkan lokasi tersebut dari PKL.
"Sedangkan untuk kendaraan, tidak boleh melewati portal yang telah dipasang," terang Yadrison.
(rel/der)
