PADANG – Minggu (6/1/2019) pagi, bertempat di basecamp Padang Area -- depan SMK 2 Padang, Simpang Haru, Padang, Sumatera Barat --, puluhan driver online yang tergabung dalam Forum Komunikasi Driver Online Padang (FKDOP) menggelar jumpa pers, guna melaporkan progress aksi penggalangan dana untuk korban bencana tsunami Selat Sunda, Kamis (3/1/2018) lalu.
"Alhamdulillah aksi penggalangan dana yang kami laksanakan selama lebih kurang 5 jam pada hari Kamis kemarin berjalan lancar tanpa ada kendala berarti. Dari kegiatan yang melibatkan 48 korlap pada 10 kecamatan di Kota Padang itu terkumpul donasi sebesar Rp 32.273.200,-," papar Ketua FKDOP, Hendri Rizaldi, di hadapan sejumlah awak media online dan cetak yang hadir pada kesempatan tersebut.
Pemilik sapaan "Tulang Cohen" ini lebih lanjut memaparkan bahwa aksi penggalangan dana pada hari Kamis itu dipusatkan di sejumlah titik strategis Kota Padang, terutama di areal Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) yang tersebar di sejumlah persimpangan jalan utama.
"Donasi yang terkumpul secepatnya akan kami salurkan ke beberapa daerah terdampak bencana tsunami Selat Sunda," tegasnya.
Bantuan berwujud beberapa kebutuhan mendasar seperti 9 bahan pokok, selimut dan lainnya, menurut Tulang, disalurkan.melalui salah seorang utusan FKDOP bernama Abu Ahmad dari divisi SIGAP FKDOP.
Seperti diketahui, tsunami yang terjadi tanpa terdeteksi sebelumnya di Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) lalu telah meluluhlantakkan beberapa desa di wilayah Pandeglang, Banten dan sebagian kawasan pesisir Lampung.
Hingga saat ini, setidaknya ada 431 orang dilaporkan meninggal dunia, sebanyak 1.495 orang mengalami luka-luka, 154 orang hilang dan 21.495 orang lainnya terpaksan mengungsi.
FKDOP sebagai wadah berhimpun sedikitnya 3.000 driver online se Kota Padang merasa tergerak untuk kembali menyelenggarakan aksi penggalangan dana untuk para korban bencana alam sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, dengan harapan dapat meringankan beban yang dipikul oleh para korban bencana tsunami Selat Sunda pada Kamis (3/01/2019) lalu.
Sebelumnya, FKDOP telah melakukan hal serupa, mulai aksi penggalangan dana untuk korban bencana gempa di Lombok, lalu gempa disertai tsunami di Palu -- baca: http://www.sumatrazone.co.id/2018/10/lima-jam-aksi-peduli-palu-donggala.html?m=1 hingga bencana banjir bandang di Ranah Minang baru-baru ini. Seperti biasanya, penyaluran sampai dan tepat sasaran.
"Ini kali ke-4 ini kita, FKDOP, diberi kepercayaan oleh masyarakat Kota Padang serta pengguna jalan yang memberikan sumbangan melalui kami. Insha Allah penyaluran segera sampai dan tepat sasaran," ungkap Tulang.
Melalui rekan-rekan pers, pihaknya menghaturkan terimakasih tak terhingga kepada masyarakat Kota Padang juga kepada seluruh driver yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan penggalangan dana.
"Semoga Allah Swt senantiasa memudahkan langkah kita dalam segala kebaikan. Keikhlasan kita untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang tengah ditimpa kesusahan, semoga menjauhkan kota kita tercinta ini dan Sumatera Barat pada umumnya dari bencana dan berbagai marabahaya,” harap Tulang, diamini Sekretaris FKDOP Riki YS Dopu, Adink (Wakil Ketua 1), Yusmarwan Putra alias "Iwan Selfie"(Bendahara), Uncu Herman (Koordinator Divisi SIGAP FKDOP) serta puluhan anggota FKDOP yang hadir.
Bendahara FKDOP Yuswarman Putra, merinci, untuk korban gempa Lombok FKDOP telah menghimpun sekaligus menyalurkan donasi masyarakat sebesar Rp46 juta. Selanjutnya, untuk korban gempa dan tsunami Palu - Donggala Rp 83. 267.500,-. Untuk korban banjir bandang Sumbar terkumpul lalu telah disalurkan donasi sebesar Rp17 juta, ditambah pakaian layak pakai.
Wakil Ketua 1, Adink, menekankan, FKDOP berdiri karena kebutuhan dan keinginan segenap anggotanya untuk berkontribusi dari segi sosial kemasyarakatan. Bergerak secara inisiatif dalam upaya menunjukkan rasa empati terhadap saudara sebangsa setanah air yang ditimpa kemalangan, merupakan bagian dari keinginan bersama tersebut. Pada sisi lain, FKDOP juga concern pada persoalan-persoalan krusial seperti penyakit masyarakat (Pekat) melalui keikutsertaan dalam Deklarasi Anti Hoax, LGBT dan Narkoba di Gubernuran Sumbar baru-baru ini.
Pada kesempatan yang sama, FKDOP juga memberitahukan rencana merampungkan program koperasi komunitas, yang nantinya menjadi sarana kemudahan serta peningkatan kesejahteraan anggota sebagai resolusi organisasi di tahun 2019.
“Pada tahun 2019 ini FKDOP kami mentargetkan untuk segera merealisasikan rencana mendirikan koperasi yang nantinya Insha Allah dapat meringankan serta memudahkan keperluan anggota. Termasuk target meng-FKDOPkan driver online Kota Padang sehingga satu visi misi untuk kesejahteraan briver," pungkas Tulang yang juga menginformasikan bahwa selengkapnya tentang kegiatan FKDOP bisa diakses segenap masyarakat melalui akun Instagram (IG) @fkdop_pdg.
(ede)