Dalam kegiatan itu hadir 35 Organisasi Kepemudaan (OKP) peserta, delapan pengurus kecamatan KNPI Pematangsiantar, DPD KNPI Sumut, Walikota Pematangsiantar diwakili oleh Staff Ahli Bidang Pemerintahan Pardamean Silaen, Danramil, Denpom dan berbagai OKP peninjau.
Sekretaris Panitia Fawer Full Fander Sihite dalam laporannya menyebutkan bahwa musda dilaksanakan dengan menggunakan dana kolektif, bukan dari APBD, hingga akhirnya musda tetap terselenggara dengan baik.
"Kami panitia sudah melakukan daya upaya untuk mempersiapkan musda ini selama kurang lebih satu bulan. Saya juga apresiasi sama pengurus karetaker yang selalu siap membantu dan mendampingi panitia. Mari kita jadikan Musda XIII KNPI ini sebagai momentum pemuda untuk komitmen dan bersatu mewujudkan Pematangsiantar yang mantap, maju dan jaya", urainya.
Ketua Karetaker KNPI Pematangsiantar Abdul Kadir Simorangkir dalam sambutannya menjelaskan bahwa timnya telah melakukan persiapan-persiapan sejak karetaker dibentuk oleh DPD KNPI Sumut.
"Sejak keluarnya SK karetaker pada 13 November 2018 lalu, kami langsung melakukan kerja-kerja karetaker, mulai verifikasi keberadaan PK/OKP tingkat kecamatan, hingga sampai persiapan Musda yang kita laksanakan saat ini," jelas Kadir Simorangkir.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD KNPI Sumut Budi Nasution dalam kata sambutannya, selain mengapresiasi karetaker, mengharapkan musda yang digelar tersebut dapat melahirkan kepemimpinan pemuda di Pematangsiantar dan meningkatkan partisipasi pemuda dalam memajukan daerahnya.
"Sebelumnya, saya apresiasi dengan kerja karetaker yang mampu melaksanakan musda dengan waktu kurang lebih 1 bulan. Ini menunjukkan teman-teman sekalian benar-benar memiliki semangat pemuda," tuturnya.
Walikota Pematangsiantar diwakili Staf Bagian Pemerintahan Pardamean Silaen menyatakan kesiapan pemko dalam memfasilitasi OKP, terutama KNPI sebagai wadah pemersatu organisasi pemuda. Selain itu, ia juga mengajak semua OKP untuk memberikan saran kepada pemko terkait kemajuan Kota Pematangsiantar.
"Ke depannya, kami dari Pemko Pematangsiantar siap memfasilitasi kegiatan-kegiatan kepemudaan, terutama KNPI. Benar, semangat pemuda adalah semangat perubahan. Maka, kami juga siap menerima masukan dan saran dari pemuda kalau ada ide atau kritik yang perlu disampaikan ke pemerintah," tuturnya.
Dalam musda kali ini, sidang komisi melahirkan beberapa rekomendasi terkait kepemudaan di Pematangsiantar. Salah satunya mendesak pemko memfasilitasi kegiatan seluruh OKP yang ada melalui KNPI.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.30 WIB ini berlangsung hingga pukul 16.30 WIB. Seusai musda, para pengurus OKP foto bersama.
(rel/ede)
