Mendukung hal itu, Pemko juga menyediakan dua ekor sapi untuk dimasak sebagai bahan lauk nasi bungkus tersebut.
Dengan menyediakan nasi bungkus yang dapat dinikmati bersama oleh warga yang menyaksikan prosesi makan bajamba ini, diharapkan dapat membangkitkan kembali spirit “pesta rakyat” dalam kemeriahan Hari Jadi Kota ke – 130.
Sebab, dalam beberapa tahun belakangan, yang menikmati makanan di makan bajamba terbatas pada tamu undangan serta jajaran Pemko yang mengisi stand-stand. Kejadian inilah yang secara tidak langsung menyiratkan tidak ikut sertanya masyarakat menikmati makan bajamba itu.
“Ini momen untuk memeriahkan hari jadi kota kita bersama, momen syukuran kita. Yang punya kota ini kan bukan cuma kita yang mengurus pemerintah saja, kota ini punya kita bersama, milik seluruh masyarakat. Jadi kami tidak ingin pada waktu makan bajamba nanti, yang menikmati makan hanya tamu undangan, hanya kita di pemerintahan saja. Masak masyarakat hanya jadi penonton saja menyaksikan kita makan?” tutur Deri Asta, Kamis (29/11/2018) saat berbicara di depan forum koordinasi niniak mamak, LKAAM, MUI dan bundo kanduang se – Sawahlunto.
Hal lain yang dilakukan Pemko memanfaatkan momen Hari Jadi Kota untuk memperhatikan masyarakat adalah menggelar diskusi bersama jajaran Pemko dengan para perantau Sawahlunto. Penyelenggaraan kegiatan ini memanfaatkan momen kepulangan perantau yang akan mengikuti prosesi makan bajamba pada 1 Desember nanti.
Dalam diskusi itu akan dibahas berbagai kebijakan yang dapat dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat “”Kota Arang”. Dengan prioritas utama tentunya meminta peran aktif dari para perantau untuk turun tangan membangun kampung halaman.
Masih dalam rangkaian Hari Jadi Kota itu, pada pertengahan Desember nanti, dipersembahkan bagi para pencari kerja “Kota Wisata Tambang Berbudaya” itu akan dilakukan bursa kerja (job fair). Mengutip laporan Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPTMSP – Naker), berbagai perusahaan besar tingkat provinsi Sumatera Barat akan ikut berpartisipasi di sana.
Dimeriahkan Ipang
Sementara, kegiatan hiburan untuk masyarakat juga tetap dilaksanakan. Mulai dari multikultural festival, sampai pada yang paling ditunggu-tunggu masyarakat, yakni penampilan artis top Minang, Ipang.
Ipang, pelantun lagu “Bakilah Ka Rantau” ini akan tampil di Panggung Hiburan Multikultural Festival, Kampung Teleng besok malam, Jum’at (30/11/2018). Momen tampilnya Ipang ini sekaligus menutup pagelaran Multikultural Festival.
(rel/ede)
