SELAMA ini imej yang terbangun di tengah-tengah masyarakat, nelayan itu identik dengan kemiskinan, rendah tingkat SDM- nya, pemukiman kumuh, rendah akses permodalan dan terjerat ijon atau tengkulak.
Berdasarkan pengalaman kami di lapangan mendampingi nelayan sejak tahun 2001 sampai saat ini dan telah mengunjungi sentra-sentra nelayan seluruh Sumatera Barat, antara lain di kawasan Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Kota Padang, Padang Pariaman, Kota Pariaman, Agam dan Kepulauan Mentawai, rata-rata memiliki potensi perikanan yang luar biasa besar serta menjanjikan untuk mensejahterakan nelayan. Namun sangat disayangkan potensi tersebut masih belum dimanfaatkan sepenuhnya oleh nelayan lokal. Yang menikmati justru nelayan luar Sumatera Barat.
Begitu juga teknologi dan alat tangkap yang digunakan oleh nelayan lokal masih tergolong sederhana bahkan masih tergolong tradisional. Disamping itu pola sikap dan mindset nelayan lokal masih banyak pola lama dan belum berfikir ke masa depan yang lebih baik dan profesional.
Itulah sekelumit yang menyebabkan nelayan kita masih saja tergolong ke dalam kelompok miskin (menurut data lebih dari 60 % dari total nelayan masih tergolong keluarga miskin).
Kalau begitu apakah mungkin nelayan bisa kaya? Melalui tulisan ini saya selaku pelaku pemberdaya dan insan yang berkecimpung langsung di Bidang Kelautan dan Perikanan secara optimis menyatakan #NELAYAN BISA KAYA!
Caranya bagaimana?
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh stakeholder terkait secara sungguh-sungguh dan serius dengan penuh keikhlasan dan komitmen tinggi dari semua pihak terkait, di antaranya adalah:
- Peningkatan SDM nelayan secara tepat
- Penguatan kelembagaan
- Fasilitasi sarana dan prasarana yang dibutuhkan, antara lain akses permodalan dan akses pasar.
Guna mendukung hal tersebut bisa diwujudkan, maka perlu dilakukan pendampingan dan pembinaan yang terus menerus dan berkelanjutan oleh Penyuluh Perikanan dari Dinas Kelautan dan Perikanan setempat.
Sebagai akhir dari tulisan ini saya sampaikan anjuran untuk nelayan sebagai berikut:
Sebelum ke laut, lakukan sholat Subuh terlebih dahulu sebagai wujud bersyukur kepada Allah SWT
Jika diberi rezeki oleh Allah Swt dengan hasil tangkapan ikan, maka jangan lupa bayarkan zakat dan sisihkan pendapatan untuk menabung, jangan boros, matikan uang setiap hari untuk ditabungkan dalam jumlah tertentu.
Nah, jika anjuran tersebut bisa dilaksanakan oleh nelayan kita insya Allah hastag # NELAYAN BISA KAYA! bisa terwujud.
Semoga
Amiin Yaa Rabbal'aalamiin
* Penulis adalah Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat
