PADANG -- Dua orang warga Jati, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang bernama Topik (38) dan Royal (35), tewas setelah ditabrak pengemudi mobil ambulans di kawasan Sawahan Dalam, Padang Timur, Senin (10/9/2018) dinihari sekitar pukul 01.35 WIB.
Menurut sumber kepolisian, sopir ambulans diduga sengaja menabrakkan mobil ambulans yang dikendarainya. Pelaku disebut bisa dikenakan pasal pembunuhan terhadap korban.
Belum diketahui apa motif pelaku hingga nekat mengejar lalu menabrak pengendara motor tersebut hingga tewas.
Namun, menurut sumber kepolisian, sopir ambulans bernama Alex, diduga sengaja menabrakkan mobil ambulans yang dikendarainya, saat kedua korban melintas di Jalan Sawahan dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat BA 3028 GY.
Dugaan tersebut diperkuat dengan keterangan sejumlah saksi di RSUP Dr M Djamil Padang.
Kata beberapa saksi kepada polisi, sebelum kejadian, pengemudi ambulans dan korban sempat ribut soal pengangkutan jenazah dari IGD.
Petugas Reskrim Polresta Padang masih memburu pengemudi ambulans yang melarikan diri usai kejadian.
Sedangkan kedua korban yang tewas di tempat kejadian dengan mengalami luka berat di bagian kepala dan dada, sudah dibawa ke rumah duka, setelah sebelumnya sempat dibawa polisi ke RS Dr M Djamil Padang untuk keperluan visum.
"Kasus pembunuhan ini masih dalam proses penyidikan. Saat ini petugas masih di lapangan untuk mencari tersangka yang melarikan diri usai menabrak kedua korban dengan mobil ambulans," kata Kasat Reskrim Polresta Padang, AKP Edriyan Wiguna, kepada awak media, Senin.
Sebelumnya, kasus pembunuhan tersebut sempat viral di media sosial Facebook.
"Viral ambulance tabrak sepeda motor di Kota Padang"
Peristiwa ambulans tabrak sepeda motor tersebut terjadi di Sawahan Dalam, Kota Padang.
Informasi ini diungkap pemilik akun Facebok Fitri Adona, Senin (10/9/2018).
Dituliskan Fitri Adona, sebelum menabrak sepeda motor, ambulans tersebut sempat terlibat aksi kejar-kejaran.
Ambulans mengejar sepeda motor hingga pemukiman warga yang berada di Sawahan Dalam Padang.
Dua orang pengendara sepeda motor yang berboncengan dipepet terjungkal dan menabrak tiang listrik di sebuah warung.
Peristiwa ini terjadi tepat di antara Jalan Sawahan Dalam IV jelang persimpangan Jalan Sawahan Dalam III.
Akibat peristiwa itu, dua pengendara sepeda motor tewas dan satu diantaranya dengan kepala bocor.
Dituliskan Fitri, setelah mengejar dan memepet pengendara sepeda motor, pengemudi Ambulans meninggalkan ambulance yang berdarah di Simpang Alai.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 01.45 WIB itu juga merusak 3 sepeda motor dan 2 mobil.
Unggahan Fitri Adona ini juga diamini pemilik akun facebook Flora.
Flora menulis mobil mengejar 2 orang pengendara motor.
Mereka menabrak tiang listrik, beberapa motor, mobil, gerobak dan tong sampah.
Berbagai komentar juga disampaikan warganet lainnya.
Yeyen Kiram, misalnya, menuliskan jika itu kendaraan ambulans, gampang menelusuri siapa pelakunya.
Karena yang diberi izin membawa ambulan tentulah orang yang telah dikenal. Tinggal mencari lagi ambulans dari mana.
Warganet lainnya juga menanyakan alasan ambulan sampai bisa mengejar pengendara sepeda motor.
Berikut kronologi kejadian yang diposting oleh akun Facebook Fitri Adona
AMBULAN UBER DUA PENGENDARA BERMOTOR SAMPAI KE PEMUKIMAN WARGA SAWAHAN DALAM PADANG. DUA ORANG PENGENDARA BERMOTOR YANG BERBONCENGAN KARENA DIPEPET TERJUNGKAL DAN MENABRAK TIANG LISTRIK DI SEBUAH WARUNG. KEDUANYA TEWAS. SALAH SEORANG KORBAN KEPALANYA BOCOR.
PENGENDARA AMBULAN SETELAH MENGUBER DAN MEMEPET PENGENDARA BERMOTOR, MENINGGALKAN AMBULAN YANG BERDARAH DI SIMPANG ALAI. KEJADIAN 01.45 WIB ITU JUGA MENELAN KORBAN 3 MOTOR DAN 2 MOBIL. SEMOGA CCTV DI JALANAN SAAT KEJADIAN AKTIF DAN MASALAH INI SEGERA KELAR (IPTU ALI ABSYAR).
Innalillahi wa innailaihi rajiun...mobil kejar2an dengan motor di jln. Sawahan Dalam 4 jelang persimpangan jln. Sawahan Dalam 3. Dua orang pengendara motor tewas.
(trp/irs)