AMBON -- Sekitar 100 siswa Taruna Akademi Maritim Maluku berkunjung ke KN Tanjung Datu-1101 yang bersandar di Dermaga Perikanan Nusantara, Ambon, Maluku, Rabu (28/03/2018).
Kunjungan siswa taruna Akademi Maritim Maluku ini merupakan program open ship yang diselengggarakan oleh Satgas Operasi Dalam Negeri Nusantara-1 Khusus Bantuan Sosial Bakamla ke Asmat, Papua, di kapal patroli terbesar milik Bakamla RI tersebut.
Wa Risima Tounia, Taruni semester IV tingkat II jurusan Pengelola Pelabuhan, menyampaikan harapannya setelah lulus dari Akademi Maritim ingin menjadi pegawai Bakamla RI, dan berdinas di Kapal. Besar harapannya kelak dapat melaut dengan kapal patroli Bakamla, untuk turut serta menjaga keamanan perairan nusantara.
Hal itu senada dengan cita-citanya masuk di Akademi Maritim pertama kali tertarik melihat seragam tarunanya mirip pakaian dinas militer dan melihat sikap kedisiplinan siswa taruna yang cukup berwibawa. Wa Risima Tounia, lahir dari keluarga pelaut, orang tuanya saat ini menjadi nelayan tradisional. Keluarganya berasal dari Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, saat ini tinggal di Pulau Buru, Kepulauan Maluku.
Kecintaanya terhadap laut sudah tumbuh sejak kecil, karena bermukim dilingkungan nelayan di daerah Buton yang terkenal sebagai suku petualang samudera. Wa Risima mengatakan, meski cita-citanya menjadi ABK kapal tidak tercapai namun dia tak putus asa mengingat jurusan yang diambil di Akademi Maritim adalah pengeloa pelabuhan.
Jurusan yang dia ambil kemungkinan untuk masuk di instansi ataupun perusahaan yang bergerak di bidang kemaritiman cukup tinggi terutama di wilayah timur Indonesia kata Risima Tounia. Dapat berkunjung di kapal patroli Bakamla ini makin menguatkan kecintaannya terhadap instansi yang bergerak di bidang kemaritiman, dan besar harapannya kelak dapat bergabung dengan jajaran Bakamla RI.
Kegiatan open ship di KN. Tanjung Datu-1101 berlangsung hampir setengah hari penuh mulai dari pukul 09.00Wit sampai dengan pukul 02.30 Wit.
Pada kesempatan tersebut para siswa berkesempatan melihat ruang anjungan kapal dan geladak helly. Serda Maritim Putut Wiratno ABK KN. Tanjung Datu yang menjadi Guide siswa tersebut mengatakan, minat belajar selama berkunjung dikapal khususnya diruang anjungan cukup tinggi.
Hal itu disampaikan Serda Maritim Putut Juru Ploter KN Tanjung Datu-1101, banyak diantara siswa yang ingin tau lebih banyak dan bertanya tentang sistem dan cara kerja ABK di anjungan serta cara menggunakan peralatan yang ada. Kebanyakan dari siswa taruna bertanya mengenai cara kerja kemudi kapal, giro, radar permukaan, radio komunikasi VHF dan radar udara.
Pada kunjungan siswa Taruna Akademi Kemaritiman Maluku didampingi tiga Dosen Pembimbing yakni Asisten Direktur III Bidang Ketarunaan Akademi Maritim Maluku Yandri Marantika, Agustina Matulesi dan Agustina Kuhuparu. Beliau berharap dengan melihat langsung KN Tanjung Datu 1101, dapat menambah motivasi para taruna guna lebih giat dan disiplin belajar serta berkarya demi kejayaan maritim Indonesia dimasa yang akan datang.
#Autentikasi Kasubbag Humas Bakamla RI, Mayor Marinir Mardiono