PASBAR, SUMBAR -- Kehadiran Gubernur Irwan Prayitno beserta Ibu Gubernur Sumatera Barat Nevi Prayitno saat launching Nagari Mandiri Pangan di Nagari Desa Baru Kecamatan Ranah Batahan, Pasaman Barat, Kamis (15/3/2018), disambut antusias oleh warga Desa Baru dengan harapan baru.
Desa Baru merupakan nagari paling ujung dari Kabupaten Pasbar yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara. Hal tersebut dikatakan oleh bupati Pasbar Syahiran saat memberikan sambutan.
Lebih lanjut Syahiran mengatakan bahwa program Nagari Mandiri Pangan bertujuan untuk membangun dari pinggiran potensi pertanian dan perkebunan.
Nagari Desa Baru merupakan daerah transmigrasi dari jawa pada tahun 1995 dan 1996. Nagari Desa Baru pernah menjadi sentral kedele pada zaman Orde Baru.
Oleh karena itu dengan adanya program Nagari Mandiri Pangan ini Desa Baru bisa kembali menjadi nagari sentral pertanian dan perkebunan.
Irwan Prayitno mengatakan, program Nagari Mandiri Pangan merupakan penjabaran dari Nawacita Presiden Joko Widoo.
"Nawacita presiden menekankan pembangunan di daerah terpinggir, tertinggal dan terisolir, oleh karenanya kami hadir melaunching nagari mandiri pangan karena ini program pemerintah yang harus kita sukseskan demi kesejahteraan masyarakat dipinggiran" kata Irwan Prayitno.
Gubernur menghimbau kepada seluruh OPD di provinsi agar membantu sarana prasana untuk mempercepat terwujudnya Nagari Mandiri Pangan agar dapat memenuhi kebutuhan pangan sendiri dan daerah lain.
"Untuk terwujudnya Nagari Mandiri Pangan perlu adanya koordinasi antara OPD di provinsi dengan OPD di kabupaten untuk melengkapi sarana dan prasarana penunjang program tersebut" tutup gubernur.
(rel/ard)