PEKANBARU -- Undang-undang, aparat penegak hukum serta budaya hukum sebagai satu kesatuan sistem hukum (legal system) yang utuh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, perlu dibenahi, agar besinergi dan berorientasi pada pengembalian aset negara/kerugian negara, yang akan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Fenomena yang menghiasi Indonesia akhir-akhir ini, yakni serangkaian kejahatan terhadap negara, jelas merupakan preseden buruk bagi stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara. Dampak kerugian negara yang ditimbulkan, membuat kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara negara semakin luntur.
Dua paragraf di atas setidaknya menggambarkan pokok fikiran sekaligus keresahan seorang penulis yang juga anggota Polri, Dr. Rudi Pardede, SH,MH tatkala melihat sekaligus merasakan betapa situasi kekinian NKRI -- khususnya sistem hukumnya -- perlu dibenahi. Seluruh pandangan, pokok fikiran, ide serta gagasan ia tuangkan dalam buku keduanya yang berjudul "Proses Pengembalian Kerugian Negara Akibat Korupsi".
Bertempat di ballroom sebuah hotel di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Riau, Kamis (29/3/2018) pagi, Rudi melaunching buku keduanya tersebut. Hadir pada kesempatan itu, Wadir Krimsus Polda Riau AKBP Edy Fariadi SIK MH dalam kapasitas mewakili Kapolda, serta Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK dalam kapasitas mewakili Kapolresta.
"Saya sebagai penulis sangat berharap buku ini dapat dibaca oleh seluruh kalangan, baik kalangan hukum maupun non hukum yaitu, polisi, jaksa, hakim, akademis, advokat, anggota legislatif, pemerintah, mahasiswa/i ilmu politik, jurnalis, masyarakat umum serta profesi lainnya," ujar Rudi, sebagai kalimat pembuka dalam acara launching buku keduanya tersebut.
Rudi juga mengungkapkan rasa puas sekaligus bahagia tak terhingga, buku yang juga menceritakan tentang dirinya selaku anggota Polri aktif di Polresta Pekanbaru bisa dirampungkan dalam rentang waktu dua tahun.
Kapolresta Pekanbaru Kombespol Susanto SIK, SH, MH yang diwakili oleh Wakapolresta selaku pimpinan Rudi Pardede, mengungkapkan apresiasi sekaligus rasa bangga anggota di jajarannya memiliki bakat menulis buku.
"Selamat untuk bapak Rudi Pardede atas launching buku keduanya. Sukses terus dalam berkarir sebagai anggota Polri, teruslah berkarya untuk ke depannya. Tulislah buku-buku yang bermanfaat dan berkesan bagi orang banyak," pesan Kapolresta Pekanbaru, sebagaimana disampaikan Wakapolresta AKBP Edi Sumardi Priadinata.
Kapolda Riau Irjen Pol Drs Nandang MH yang diwakili Wadir Krimsus AKBP Edy Fariadi juga memberikan apresiasi kepada penulis atas anugerah gelar Doktor dan peluncuran buku keduanya. Kapolda sangat bangga atas adanya personil Polri di jajaran Polresta Pekanbaru yang gemar menulis buku.
Turut hadir dalam acara launching buku kedua Rudi Pardede, antara lain perwakilan dari Kejati Riau, Forkopimda Riau, mahasiswa jurusan Hukum di Universitas di Riau serta anggota Polri di jajaran Polda Riau.
(*/ede)