Oleh karena itu ia juga berharap, semua komponen bisa sama-sama bersinergi sehingga terciptanya masyarakat terutama generasi muda yang bisa membaca Alquran dengan baik dan benar, lalu memahami makna, menghafal dan mengamalkan isi yang terkandung di dalamnya.
Demikian disampaikan Mahyeldi sewaktu membuka kegiatan Khatam Alquran dan Wisuda Iqra yang kedua bagi santriwan/santriwati tingkat Badan Kerja Sama Taman Pendidikan Alquran-Taman Qiraatil Al-Aulad (BKS TPQ-TQA) Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Minggu (11/2) pagi.
Mahyeldi menjelaskan, Pemerintah Kota Padang komit dalam menciptakan masyarakat dan generasi qurani di Padang. Untuk ini telah banyak program yang diluncurkan disertai dukungan lainnya. Sehingga Alquran betul-betul menjadi tuntunan dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
“Untuk ini diharapkan tiga komponen saling bersinergi baik di lingkungan rumah tangga, sekolah dan rumah ibadah. Sehingga anak-anak kita dapat termotivasi dan terkuatkan. Untuk itu saya sangat menyambut baik Khatam Alquran dan Wisuda Iqra kedua di tingkat BKS TPQ-TQA Kelurahan Rawang ini," ucapnya.
Dijelaskannya, khatam Alquran ataupun adalah upaya yang penting dilakukan untuk mendekatkan generasi muda terhadap Alquran. Begitu juga wisuda Iqra, juga sama-sama mendukung untuk bisa pandai membacanya sehingga nantinya bisa membaca Alquran dengan baik dan benar.
“Sebagaimana Khatam Alquran adalah bukan akhir daripada membaca Alquran, tetapi awal untuk bisa membaca Alquran dengan baik dan benar, sekaligus meningkatkan kualitas bacaan, irama dan tajwidnya,” jelas walikota yang juga seorang da’i itu.
(rel/ard)