MINANGKABAU SUMMIT 2018 di Kota Padang, yang digelar untuk memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Sumatera Barat, membuka peluang bagi pemerintah daerah, pusat serta para pelaku usaha dalam mengembangkan potensi akses pasar prioritas pembangunan nasional.

Melihat potensi itu, maka sudah sepantasnya Pemerintah Provinsi Sumbar memberikan dukungan terhadap suksesnya penyelenggaraan iven tersebut. 


Demikian diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar yang sekaligus Koordinator HPN 2018, Asben Hendra, kepada awak media di Padang, Jumat (2/2/2018).

Menurut Asben, Minangkabau Summit 2018 juga merupakan pasar penjajakan kerjasama kegiatan pembangunan bagi pemerintah maupun pelaku usaha, dalam hal ini pihak penyelenggara siap memfasilitasi dalam agenda eksibisi dan temu bisnis 

Selain itu, Minangkabau Summit 2018 bisa dimanfaatkan kalangan UMKM untuk menggembangkan atau mempromosikan produk unggulan masing-masing, yang berujung pada transaksi.

Terkait kesiapan pra iven, pihak PT. Profajar Eksebisi selaku event organizer (EO) mengklai bahwa untuk stand telah terisi 90 persen dari kapasitas yang disediakan. Menurut Zaidin Zaiti selaku direktur utama EO tersebut, pihaknya menyediakan 180 stand bisnis ditambah 80 stand untuk UMKM. 

Iven Minangkabau Summit 2018 sedianya dilaksanakan selama enam hari, mulai hari ini (Minggu, 4/2/2018) hingga Kamis (9/2/2018) mendatang, bertempat di GOR H Agus Salim Padang. 

Minangkabau Summit 2018 memamerkan berbagai potensi berbagai daerah (pemda), potensi kinerja, peluang bisnis serta peluang kerjasama.

Zaidin menambahkan, sebelum iven dimulai, terlebih dahulu ada acara jalan dan sepeda santai bersama Gubernur Sumbar dan Walikota Padang, yang diikuti sekitar 2.000 peserta. 

(***)
 
Top