Limapuluh Kota,Terobos-Bupati Limapuluh Kota H Irfendi Arbi mengharapkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota memiliki pemikiran yang inovatif. Ia tidak mau abdi negara itu hanya mengerjakan rutinitas dan tidak mampu melahirkan ide cemerlang dalam pelaksanaan roda pemerintahan dan pelayanan masyarakat.

“Saya ingin tahun 2018 ini para ASN di Kabupaten Limapuluh Kota berpacu untuk membuat terobosan baru dalam pelaksanaan pembangunan dan pelayanan  masyarakat di daerah ini. Jangan lagi ada yang berpikir bekerja rutin dengan santai,” ungkap Bupati Irfendi dalam arahannya pada rapat evaluasi bencana alam dengan para kepala OPD setempat di pendopo rumah dinas bupati, kemaren.

Dikatakan, saat ini ASN di tuntut untuk lebih kreatif, inovasi dan bekerja keras dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Selain bekerja inovatif, para pegawai tersebut juga diharapkan mampu menangkap persoalan yang timbul di tengah masyarakat serta memberikan solusinya. 

“Saya minta agar semua ASN bisa meningkatkan kreativitas dan inovasinya. Agar para staf tertarik untuk berinovasi dan memberikan kontribusi bagi organisasi, pimpinan OPD harus memberikan kesempatan kepada staf itu untuk menyampaikan ide atau gagasan baru,” tutur Irfendi.

Lebih lanjut Irfendi juga mengingatkan setiap OPD untuk menjaga persatuan dan kekompakan di dalam organisasi. Disamping itu, OPD juga perlu melaksanakan rapat-rapat dengan npara staf setiap minggunya, serta membuat target kerja dan merealisirnya sesuai harapan yang diinginkan.

“Agar bisa melaksanakan tugas dengan baik, setiap OPD itu harus mampu menjaga persatuan dan kekompakan di dalam organisasi. Saya minta setiap OPD melakukan rapat dengan staf setiap minggunya dan memberikan target kerja serta evaluasi secara berkala terhadap masing-masing unit kerja,” ujar Irfendi. 

Pada bagian  lain Irfendi juga menginginkan para ASN agar terus belajar buat meningkatkan keterampilan sesuai bidang masing-masing. Dengan begitu, aparatur tersebut tidak hanya memiliki kemampuan administrasi, namun juga kemampuan yang bersifat umum lainnya.

Tak kalah pentingnya, lanjut Irfendi, ia juga meminta para pegawai tersebut bisa mengikuti perkembangan zaman termasuk dalam penggunaaan teknologi informasi . 

“Jangan sampai ASN itu tergilas kemajuan teknologi informasi , Jika ia, kita akan selalu ketertinggalan informasi,” ingat Irfendi sembari menegaskan, para aparatur di daerah ini  harus bisa menjaga nama baik daerah dan ASN. 

Pada tempat terpisah Plt Sekdakab Limapuluh Kota H Taufik Hidayat, SE, MH menegaskan, ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota tidak akan bisa membolos atau tidak masuk kerja seenaknya. Sebab, tahun 2018 ini Pemkab setempat akan menerapkan absen elektronik kembali.
“Dalam tahun ini kita akan memberlakukan absen elektronik sebagai bukti kehadiran  ASN. Tujuannya antara lain untuk meningkatkan disiplin kerja ASN,” ungkap Taufik dalam arahannya pada apel pagi di halaman kantor bupati setempat, Selasa (2/1) pagi.
Menurut Taufik, absen itu nantinya dikaitkan dengan tunjangan kinerja. (yon).


 
Top