Pariaman-dalah kanker serviks. Mengingat hal itu, Pemerintah Kota Pariaman melalui TP PKK Kota Pariaman, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) kota pariaman, menggelar program IVA test untuk mendeteksi dan mencegah kanker serviks sejak dini.
Hal ini sesuai dengan Program Nasional Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam asetat (IVA), yang merupakan dukungan terhadap Implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017.
Dalam keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Bachtiar mengatakan, untuk kota pariaman yang ditargetkan oleh Provinsi Sumatera Barat, pemeriksaan IVA test ini sebanyak 2192 orang, dan sampai Desember 2017 kita dapat melampaui target tersebut dengan capaian sebanyak 2225 orang.
“Untuk Sumatera Barat, kota pariaman merupakan yang tertinggi dalam capaian target untuk jumlah orang yang diperiksa IVA test, sehingga kota pariaman ditunjuk oleh provinsi Sumatera Barat, untuk mewakili Sumatera Barat dalam lomba IVA test tingkat Nasional yang akan dilaksanakan dibulan Maret 2018 mendatang,” tuturnya.
Dari 2225 orang yang telah kita periksa, terdapat 13 orang yang suspect yang saat ini masih dalam penanganan medis, dan masih menunggu hasil yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit M Djamil Padang, ulasnya.
“Dari 2225 orang yang ikut IVA test, telah kita lakukan di 4 Kecamatan yang ada di kota pariaman, untuk Kecamatan Pariaman Timur sebanyak 388 orang, Kecamatan Pariaman Utara sebanyak 346 orang, Kecamatan Pariaman Selatan sebanyak 414 orang dan tertinggi Kecamatan Pariaman Tengah sebanyak 1.077 orang,” tukasnya.
Berdasarkan instruksi dari Ketua TP PKK Kota Pariaman Reni Mukhlis, pengadaan pemeriksaan IVA test untuk warga kota pariaman ini, juga dilakukan di masing-masing SOPD, Kecamatan dan Puskesmas yang ada di lingkup Pemko Pariaman.
“Program pemerintah pendeteksian sejak dini melalui tes IVA ini, gratis kita adakan, untuk memotivasi para perempuan yang sudah menikah maupun yang pernah menikah untuk selalu melakukan tes IVA demi mencegah terjangkitnya kanker serviks, sekaligus menjaga kesehatan perempuan, khususnya pada organ intimnya,”tegasnya.
Pemeriksaan IVA test, dilakukan untuk mendeteksi dan mencegah kanker serviks sejak dini bertujuan untuk mencegah angka kematian dan kecacatan akibat kanker serviks. Dan penanganan pengobatan dan tindakan lanjut dapat dilakukan apabila ditemukan adanya kelainan pada leher rahim, ungkapnya.
“Kegiatan ini merupakan salah satu program nasional yang ditujukan untuk mengurangi angka kematian pada para perempuan, akibat kanker serviks dengan deteksi dini sebagai upaya meningkatkan kesehatan perempuan untuk selalu hidup sehat,” tutup Reni Mukhlis.(rel/tbs)
Kominfo Kota Pariaman