HARI ULANG TAHUN PDAM Kota Padang ke- 43 di Padang berlangsung meriah. Sesuai kelahirannya pada tanggal 30 Desember 1974, HUT ke- 43 ini dirayakan pada tanggal yang sama di penghujung tahun 2017.
Bertambahnya usia PDAM Kota Padang diiringi harapan pelanggan dan komitmen jajaran PDAM Kota Padang sendiri, yakni meningkatkan pelayanan, memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Kota Padang.
Puncak perayaan HUT ke-43 PDAM Kota Padang, dipusatkan di objek wisata "Tiger Camp" di Lubuk Minturun, Koto Tangah, Sabtu (30/12/2017).
Bertambahnya usia PDAM Kota Padang diiringi harapan pelanggan dan komitmen jajaran PDAM Kota Padang sendiri, yakni meningkatkan pelayanan, memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Kota Padang.
Puncak perayaan HUT ke-43 PDAM Kota Padang, dipusatkan di objek wisata "Tiger Camp" di Lubuk Minturun, Koto Tangah, Sabtu (30/12/2017).
Hadir pada perayaan HUT kali ini, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah. "Ini momentum bagi kita untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kota Padang. Saya menargetkan pada 2019 semua warga Kota Padang terlayani air bersih,” terang walikota.
Menurut walikota, fungsi PDAM tidak hanya untuk mencapai target profit, namun untuk melayani kebutuhan air bersih masyarakat. Semakin banyak masyarakat yang terpenuhi air bersih, maka target perusahaan tersebut dapat dicapai.
Perayaan HUT PDAM Kota Padang ke-43 menjadi istimewa karena PDAM juga akan menerima Instalasi Pengolahan Air (IPA) Taban dengan kapasitas 100 liter perdetik dari Dirjen Cipta Karya, Kementrian PUPR. Beroperasinya IPA tersebut akan menambah cakupan layanan PDAM pada 2018. PDAM memperkirakan menambah cakupan mencapai 5 persen.
Di "alek" HUT PDAM Kota Padang ke-43 tahun ini, Walikota Mahyeldi juga menekankan, pelayanan pemenuhan air bersih bagi masyarakat Kota Padang juga menjadi ladang amal bagi perusahaan.
“Tanpa air bersih, orang tidak bisa beribadah dengan baik,” sebutnya.
“Tanpa air bersih, orang tidak bisa beribadah dengan baik,” sebutnya.
Sementara, Plt. Direktur Utama PDAM, Edwar, mengatakan, saat ini pelanggan PDAM sudah mencapai 100 ribu lebih. Dengan cakupan sudah 76 persen penduduk. Jika ditambah dengan Pamsimas, layanan sudah mencapai 91 persen. Jika IPA Taban dioperasikan dengan penyerahan dari Dirjen Cipta Karya pada PDAM, maka cakupan bisa mencapai 80 persen lebih
“Pada 2018 kita targetkan ada 8.000 sambungan baru, dengan itu, maka minimal kita bisa mencapai 80 persen cakupan layanan air bersih bagi penduduk Kota Padang,” sebutnya.
"Untuk pencapaian 100 persen cakupan air bersih bagi penduduk Kota Padang pada 2019 optimis dapat dicapai. Target layanan tersebut akan dipenuhi oleh PDAM 80 persen, sisanya diisi oleh Pamsimas dan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," urainya.
(*/ard)
(*/ard)