JAKARTA -- Ketua Bidang Politik DPP PDI-P Puan Maharani menitikkan air mata saat meminta maaf terkait perilaku kader PDI-P yang menyimpang dari etika politik pada Pemilu 2024.
Puan tak menyebut nama kader dimaksud. Ia hanya bilang bahwa perilaku kader itu bertentangan dengan ideologi partai dan melanggar konstitusi.
"Sehubungan dengan adanya perilaku kader Partai yang tidak menjunjung tinggi etika politik, tidak berdisiplin dan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ideologi partai, serta melakukan pelanggaran konstitusi dan demokrasi ..." ucap Puan, Minggu (26/5/2024).
"Dan PDI Perjuangan dipercaya rakyat memenangkan Pemilu Legislatif tiga kali berturut-turut," kata Puan dengan suara bergetar.
Ganjar menyambutnya dengan tepuk tangan. Begitu pula dilakukan ribuan kader partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.
Ia kemudian sempat terdiam sesaat dan menitikkan air mata. Riuh tepuk tangan hadirin semakin keras.
"Semangat Mbak Puan!" seru salah satu peserta Rakernas V PDI-P.
Puan yang juga Ketua DPR RI tersebut lalu menyebut bahwa kepercayaan rakyat harus diwujudkan untuk memperbaiki tiga pilar partai (struktural, legislatif dan eksekutif).
#kpc/bin