BANGKA -- Mulai Sabtu (28/5/2022) lalu, perusahaan tambang milik Hercules, CV Timor Ramelau, resmi beroperasi.
Sebanyak 20 ponton isap produksi (PIP) penambangan pasir timah diroperasikan di Perairan Laut Merbau, Temayang, Rias Kelurahan Tanjungketapang Toboali, Bangka Selatan (Basel).
Menurut pemilik nama lengkap Rosario de Marshall tersebut, pengoperasian PIP ini sesuai surat perintah kerja (SPK) dari PT Timah selaku pemilik izin usaha penambangan (IUP).
Kepastian itu ditegaskan Hercules saat menggelar konfrensi pers di Rumah Makan (RM) Pagi Sore, Jumat (27/5/2022).
"Sesuai SPK dari PT Timah, besok PIP kami akan mulai beroperasi di Wilayah Merbau, Temayang dan Rias. Dan wacana itu sudah kami sampaikan kepada internal dan pihak kemanan baik dari Polda, Korem, AL untuk mengamankan pengoperasian PIP tersebut," kata Hercules, Jumat (27/5/2022).
Hercules mengakui, pro kontra terhadap aktivitas pertambangan tersebut merupakan hal yang wajar. Yang terpenting baginya, CV Timor Ramelau telah mengantongi restu dan legalitas dari PT Timah Tbk.
"Saya datang ke sini (Babel-red), itu dengan hati yang tulus, dengan legalitas yang jelas. Mendapat kepercayaan dari PT Timah yang merupakan bagian dari BUMN," tegasnya.
Menurut Hercules, ia telah enam bulan berada di Bangka Belitung (Babel). Selama itu, Hercules mengaku tidak pernah membawa pengawal.
"Saya di sini (Babel-red) hampir enam bulan. Saya tidak bawa pengawal, melainkan hanya didampingi istri saya. Karena saya berangkat dengan hati yang tulus, niat yang baik. Saya yakin Allah bersama orang yang baik dan tulus," katanya.
Sementara itu Pihak Asosiasi Tambang Rakyat Daerah (Astrada) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menyambut baik aktivitas penambangan yang di lakukan CV Timor Ramelau di laut Merbau Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel).
Terlebih perusahaan milik Hercules tersebut telah mengantongi legalitas dan surat perintah kerja (SPK) dari PT Timah Tbk selaku pemegang IUP.
"Kita dari Astrada sangat mendukung sekali apa yang dilakukan Pak Hercules untuk menambang timah di Babel. Karena Legal standingnya jelas perusahaannya juga jelas," kata Wakil Ketua Astrada Babel, Dorri Setiawan, kepada sejumlah awak media, Jumat (27/5/2022) lalu.
Menurut Dorri, ada beberapa alasan Astrada Babel, mendukung aktivitas penambangan yang dilakukan CV Timor Ramelau tersebut, antara lain komitmen Hercules untuk melibatkan masyarakat setempat.
"Kenapa kita dari Astrada di Babel sangat mendukung hal ini yang pertama legal, perusahaannya juga jelas dan yang paling penting melibatkan masyarakat setempat," tegas Dorri.
Sebelumnya, nama Hercules ramai diperbincangkan masyarakat.
Namun bukan soal aksi premanisme yang dulu indentik pada nama Hercules, melainkan wacana bisnis tambang timah di Perairan Merbau, Temayang dan Rias, Kecamatan Toboali yang bakal digelutinya.
#bkp/ton/bin