JAKARTA -- Video beredar di media sosial (medsos) memperlihatkan calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan ditampar oleh seorang pria berkaos AMIN saat menggelar kampanye Pilpres 2024 di Pontianak, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu, belakangan menjadi viral.
Video itu memperlihatkan Anies yang mengenakan kemeja putih sedang berada di tengah kerumunan. Tiba-tiba saja seorang pria bertopi putih dan berkaos logo AMIN terlihat mendekat ke arah Anies dan gerakan tangan kanannya seperti melayangkan tamparan ke bagian wajah Anies.
Sepertinya "tamparan" sempat menerpa bagian bawah kuping kiri Capres nomor urut 1 tersebut, namun tidak telak karena bertepatan Anies menunduk. Selepas itu Anies terlihat tetap tenang dan tersenyum sambil lanjut berjalan di tengah kerumunan.
Belum diketahui siapa pria bertopi putih tersebut, termasuk seperti apa tindaklanjut atau langkah-langkah tegas pihak keamanan atau bagian terkait di Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) atas aksi "pria misterius" tersebut.
Yang pasti, pasca video tersebut viral, Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi mengungkapkan insiden tersebut terjadi ketika Anies menjalani kampanye di Pontianak pada Selasa (26/12/2023) lalu.
Berkaca pada kejadian tersebut, Ia mengatakan sudah mengantisipasi supaya kejadian serupa tak terulang lagi ke depannya.
"Kejadian di Pontianak tentang pengamanan capres 01. Kami sudah melakukan antisipatif," kata Syaugi di Posko Pemenangan AMIN, Menteng, Jakarta, Kamis (28/12/2023).
Menurut Syauqi lagi, sebenarnya hal serupa sudah sering terjadi.
"Iya itu sebetulnya sering kejadian seperti itu cuman tidak ada kamera kebetulan kemarin ada kamera," katanya.
Syaugi memastikan ke depannya akan melakukan peningkatan pengamanan terhadap Anies maupun Muhaimin ketika berkampanye. Ia pun berharap kejadian serupa tak terulang kembali.
"Semoga ini tak terjadi lagi. Dan saya yakin relawan-relawan yang begitu banyak mendukung pasangan 01 juga antisipasi hal tersebut," kata Syaugi.
#dtc/bin