Budi mengatakan syarat menjadi negara maju adalah tercapainya pendapatan per kapita USD 13.000 per tahun, atau sekitar Rp 15,5 juta/bulan. Namun, saat ini rata-rata per kapita Indonesia hanya Rp 5,5 juta/bulan saja.
BACA JUGA: "Soft Indra" atau Pendidikan Kunci Tingkatkan KEK
Melalui kesehatan dan pendidikan yang baik, kata Budi, akan membawa penduduk Indonesia untuk mencapai pendapatan Rp 15 juta per bulan.
“Caranya bagaimana supaya orang punya pendapatan Rp 15 juta? Gampang. Pertama dia mesti sehat, kedua mesti pintar,” kata Budi dalam keterangannya pada Jumat (15/12/2023).
KEPINGIN Gabung Jadi Biro Perwakilan Media Online Sumatrazone di Wilayah Anda? Dapatkan Aneka Fasilitasnya! Hubungi Kami via WA: +6283181675398. SYARAT RINGAN, QUOTA TERBATAS!
Budi mengatakan, kesehatan dan pendidikan saling berkesinambungan. Sebab, jika kesehatan masyarakat tidak baik, maka masyarakat akan kesulitan menjalani pendidikan dan pekerjaan. Terlebih, saat ini, kata Budi, kasus stunting di Indonesia masih cukup tinggi, yakni prevalensi stunting berada pada angka 25% atau sekitar 5 juta anak per tahun.
“Masyarakat tidak bakal pintar nantinya jika stunting masih banyak. Misalkan, orangnya pintar tetapi tidak sehat, kena stroke, tidak bisa pergi ke kantor, bagaimana bisa menghasilkan? Itu kenapa sehat dan pintar itu penting, harus dijaga,” sebut Budi.
Siapapun Presiden, Pilih Menkes dan Mendikbud Terbaik!
Oleh karena itu, Budi pun berharap siapa pun presiden yang terpilih pada 2024 nanti dapat memilih menteri kesehatan dan menteri pendidikan yang terbaik. Sebab, Indonesia hanya memiliki waktu tujuh tahun menuju target menjadi negara maju di 2030.
BACA JUGA: Krisis Pendidikan Indonesia 20 Tahun Terakhir Belum Berakhir
“Tujuh tahun ke depan sangat penting untuk kita menjadi negara maju. Nanti harus pastikan menteri kesehatan dan menteri pendidikannya benar. Kalau sampai masyarakat tidak sehat dan tidak pintar, pada 2030 Indonesia akan gagal menjadi negara maju,” tegas Budi.
Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia memiliki peluang untuk “naik kelas” menjadi negara maju pada 2030 dengan dorongan bonus demografi.
"Indonesia memiliki peluang besar dalam mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045 berupa bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2030-an. Saat itu, penduduk usia produktif kita melimpah," kata Jokowi melalui akun Instagram-nya (@jokowi), Sabtu (28/10/2023).
#bsc/bin