JAKARTA -- Pengasuh Utama Pesantren Lirboyo, KH Abdullah Kafabihi dan KH Anwar Manshur menyatakan Gus-gus dan Bu Nyai kompak mendukung PKB dalam perhelatan Pilpres dan Pemilu 2024. Hal itu dia sampaikan pada Sabtu 16 Desember 2023 di Aula Muktamar PP Lirboyo.
BACA JUGA: Krisis Pendidikan Indonesia 20 Tahun Terakhir Belum Berakhir!
"Kiai-kiai, Gus-gus, kompak dukung PKB, sebelumnya belum pernah ada. Terakhir ini, kepada pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, gus-gus, putra kiai Abdul Karim, dan para bu nyai sekarang berkumpul untuk mendukung PKB dan mendukung Anies-Muhaimin atau AMIN. Mudah-mudahan diridhoi oleh Allah dan menang. Amin ya robbal alamin," ujar Kiai Kafabihi.
Hal yang sama juga disampaikan KH Anwar Manshur dan KH Abdullah Kafabihi dalam Forum Silaturahim Keluarga/Dzurriyah, dihadiri kyai, ibu nyai, gawagis dan nawaning Pondok Pesantren Lirboyo.
KEPINGIN Gabung Jadi Biro Perwakilan Media Online Sumatrazone di Wilayah Anda? Dapatkan Aneka Fasilitasnya! Hubungi Kami via WA: +6283181675398. SYARAT RINGAN, QUOTA TERBATAS!
"Kami bersama-sama membulatkan tekad memenangkan Muhaimin Iskandar. Kalau kita ini bersatu insyaallah, Allah akan mempermudah. Warga Nahdlatul Ulama itu kan banyak, kalau bersama-sama, insyaallah menang. Dan semoga Muhaimin selalu dibersamai Allah untuk menjadi wapres,” kata dia.
“Tapi yang paling penting ya mari bismillah, taqwa kita jaga memenangkan Muhaimin Iskandar. Insyaallah kita kompak bersama menang, menang. Insyaallah diberikan kemenangan. Apalagi kita (Lirboyo) kan punya alumni yang banyak, mari diajak bersama-sama, sudahlah yang nurut bersama saya. Jangan sampai macam-macam, gitu aja,” ajak dia.
“Kalau kita pengin cari jalan yang benar moga-moga dari mana asal kita datang, barokallah manfaat. Baldatun thoyyibatun warobbun ghofur, ini yang paling penting. Maka dari itu kita harus bersama-sama mendukung Muhaimin Iskandar. Insyaallah Muhaimin itu orang NU, jadi kalau yang dipilih orang NU yang memilih juga NU, insyaallah akan menjadi berkah,” imbuh KH Anwar Manshur.
BACA JUGA: JANGAN LEWATKAN Debat Perdana Cawapres 22 Desember Ini, Tayang Live di TransTV!
Dukung AMIN
Searah dengan dukungan tersebut, Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia, KH Imam Jazuli, yang merupakan alumni Lirboyo menyatakan seluruh santri harus tegak lurus dengan ulama dan ikut arahan Kiai agar seluruh alumni Lirboyo ikut mendukung pasangan AMIN di Pilpres 2024.
“Dalam tradisi pesantren nurutlah sama Kiai, saya kalau dibilang cerdas, Insya Allah lah cerdas, belajar filsafat sampai ke Al-Azhar Mesir, saya belajar politik sampai ke Malaysia, urusan politik sekalipun kalau sudah Kiai saya dawuh saya tidak pernah tuh dipakai ketika Kiai Lirboyo membikin surat Alumni Lirboyo harus mendukung sia A,” kata Kiai Imam Jazuli, seperti dikutip Rabu (20/12/2023).
“Sudah selesai, tidak pernah saya berbeda, misalnya saya dipanggil sama Kiai Lirboyo, apa jawaban saya, Iya Kiai, Sami'na Wa aho'na, saya akan mendengar suka atau tidak suka saya lebih memilih sam'an wa tho'atan, kalau saya tidak setuju saya diam, tidak berani saya bertolak belakang,” tambah Kiai Imam Jazuli.
Kiai muda berpengaruh asal Cirebon ini menegaskan bahwa dirinya tidak mungkin lari dari ulama sebab tradisi di pesantren menuntut seorang murid harus patuh dan tegak lurus dengan Kiai meski pencapaian murid tersebut sudah banyak.
“Kenapa? saya tidak mau lari dari ulama, lari dari ulama tuh bukan menjauh secara fisik tapi menjauh secara misi dan visi. Tapi orang-orang pesantren itu dididik seperti itu, saya lurus saja ikut Lirboyo, saya tidak mau lari dari ulama kita,” kata dia.
Manut Perintah Kiai
Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia saat ini memiliki ribuan santri dengan sebaran wilayah hampir merata di seluruh Indonesia. Dia menyatakan, manut dengan perintah Kiai adalah sebuah akhlak yang harus selalu dipegang teguh oleh santri.
“Maka ikut aja, ikutin (kiai), kenapa? karena kita tidak mau yafirruna minal ulama, yang paling kita takutkan bukan hanya Kiai membenci kita tapi yarfa'ullahi al barakata min kasbihin, diangkat nih keberkahannya dari hidup kita karena menyakiti guru kita, karena tidak ikut arahannya,” Kiai Imam Jazuli menandasi.
#l6c/bin