Ia menyebut SBY merupakan sosok yang konsisten memperjuangkan rakyat kendati sudah tak lagi menjabat sebagai pemimpin negara.
BACA JUGA: AHY Bawa Pesan Kerukunan di Acara Silaturahmi Aliansi Tionghoa Indonesia
"Beliau (SBY), meski tidak menjadi pemimpin selalu berjuang meningkatkan perjuangan masyarakat. Meski tidak aktif, tugas itu diteruskan oleh kami-kami yang muda ini," kata AHY kala menghadiri kegiatan pasar sembako murah di Jakarta Selatan, Sabtu (23/12/2023).
AHY mengaku masih terdapat masalah yang harus diperbaiki di Indonesia. Khususnya yang berkenaan dengan kesejahteraan rakyat.
Ia menjanjikan untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat.
"Penghasilan yang layak, kami ingin ke depan meningkatnya penghasilan masyarakat," ujar dia.
KEPINGIN Gabung Jadi Biro Perwakilan Media Online Sumatrazone di Wilayah Anda? Dapatkan Aneka Fasilitasnya! Hubungi Kami via WA: +6283181675398. SYARAT RINGAN, QUOTA TERBATAS!
AHY mencontohkan salah satunya yang digagas oleh Partai Demokrat berupa pasar sembako murah. Ia menyebut program itu turut meringankan beban kehidupan masyarakat.
Program itu memberikan paket sembako senilai Rp20 ribu yang berisikan dua kilogram beras, satu kilogram gula, dan minyak goreng.
Tingkatkan Investasi Dunia Usaha hingga Keberlanjutan Pembangunan Infrastruktur
Selain fokus pada peningkatan kesejahteraan rakyat, Partai Demokrat juga berkomitmen untuk semakin menggalakkan dan meningkatkan investasi dunia usaha agar tercipta lapangan kerja yang lebih luas, serta penerimaan pajak yang lebih besar.
"Caranya, dengan terus memperbaiki iklim investasi yang lebih sehat, dipercaya dan dapat diandalkan. Pemerintah harus menjamin transparansi, akuntabilitas, efektivitas birokrasi dan kepastian hukum," papar AHY.
BACA JUGA: SELAMAT! 2023 Ini Tahun ke-4 Demokrat Raih Predikat "Parpol Paling Informatif" dari KIP RI!
Ketika para investor masuk dan berkompetisi, lanjutnya, maka persaingan yang adil dan sehat harus dipastikan berjalan, serta tidak memberangus usaha-usaha lokal. Investor asing juga harus membuka peluang transfer pengetahuan dan teknologi, untuk pembangunan berkelanjutan.
"Jika krisis dan tekanan ekonomi yang berat datang, pemerintah harus menjaga agar iklim investasi tetap berjalan baik", ujarnya.
Selain itu, keberlanjutan pembangunan infrastruktur juga menjadi komitmen berlambang bintang mercy ini.
"Caranya, kami akan memastikan pembangunan infrastruktur memiliki prioritas, perencanaan dan tahapan yang matang dan rasional," ujarnya.
Menurut AHY, pembangunan infrastruktur juga harus memiliki keseimbangan antar sektor; antara nasional dan daerah; serta antara perdesaan dan perkotaan, termasuk memprioritaskan wilayah tertinggal, terluar, dan terdalam.
Pembiayaan infrastruktur juga harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan negara; termasuk proporsionalitas antara utang dan APBN.
"Tidak boleh besar pasak daripada tiang. Tidak boleh besar pengeluaran daripada pendapatan negara. Cegah penggunaan utang yang berlebihan, agar tidak menjerat negara dalam “Jebakan Utang”," pungkas putra sulung Presiden ke-6 RI tersebut.
#cnn/bin
