Pada pertemuan itu SBY datang bersama Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan sejumlah petinggi partai lainnya. Sedangkan Prabowo didampingi sejumlah Ketum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) antara lain Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dan Ketum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Anis Matta.
Sejumlah purnawirawan TNI juga turut menyaksikan pernyataan dukungan Demokrat untuk Prabowo seperti Wiranto dan Agum Gumelar. Selain itu juga hadir petinggi partai lain seperti dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Prima dan Partai Garda Perubahan Indonesia.
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan dukungan yang disampaikan Demokrat untuk Prabowo merupakan hasil keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat. Ia mengingatkan kader partai Gerindra tetap rendah hati dan bekerja keras usai Partai Demokrat memberikan dukungan resmi pada Prabowo.
"Di mana pada hari ini (Minggu), Partai kami telah resmi menerima bergabungnya Partai Demokrat ke dalam Koalisi Indonesia Maju," ucap Sufmi Dasco.
Waketum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan pernyataan dukungan disampaikan SBY dan AHY dalam pertemuan tertutup yang dihadiri oleh petinggi partai pendukung Prabowo.
“Dalam sambutannya, Pak SBY menyatakan sebagai berikut: Partai Demokrat menyatakan dukungannya secara resmi kepada Prabowo Subianto sebagai capres (calon presiden) di Pilpres 2024,” ungkapnya.
Viva mengatakan dalam pertemuan yang sama SBY juga menyampaikan Partai Demokrat merasa nyaman dan at home di Koalisi Indonesia Maju. Salah satu penyebabnya adalah karena Demokrat dan Gerindra juga telah berkoalisi pada pemilihan presiden 2014 dan 2019. Pada pertemuan dengan Prabowo SBY mengatakan dirinya dan Demokrat memiliki kesamaan cita-cita dan chemistry dengan Prabowo dan koalisi partai pendukungnya.
BACA JUGA: SBY Minta Kader Demokrat Bersabar, Penghianatan Merupakan Ujian yang Menguatkan
Berdasarkan video yang diunggah Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat, Hasbil Mustaqim Lubis, mantan presiden ke-6 itu memuji Prabowo sebagai seorang pejuang yang kuat. SBY menyebut Prabowo sosok yang tangguh, dan tak pernah kenal lelah mengabdikan dirinya untuk bangsa dan negara.
“Yang paling penting, seorang pemimpin kalau kuat, kalau tangguh, tidak pernah menyerah diganggu seperti apapun menghadapi persoalan apapun tidak akan jatuh. Tidak akan runtuh ditengah jalan dan Pak Prabowo memiliki itu,” ujar SBY
Bahkan dalam pertemuan itu SBY menekankan, memenangkan pemilihan presiden bukanlah hal yang mudah. Namun, SBY selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat menyatakan siap turun gunung untuk memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
“Bapak prabowo, do your best, berjuanglah sekuat tenaga kita semua akan menyukseskan. For you saya siap turun gunung,” ucap SBY.
Sementara itu, SBY juga menyebut Prabowo merupakan pemimpin yang adil. Is juga memuji bahwa Prabowo memiliki wawasan, pengetahuan, dan kecakapan dalam berbicara. Ia menegaskan hal tersebut sangat diperlukan bagi seorang presiden.
Tak hanya itu, SBY mengatakan calon presiden harus memperjuangkan keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan. Dengan demikian, SBY berharap Prabowo Subianto dapat berjuang untuk memimpin negara.
“Saya mengenal pak prabowo, wawasan beliau, pengetahuan, kecakapan termasuk fisik yang diperlukan oleh seorang presiden,: ujar SBY.
SBY yang pernah menjabat Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) di era pemerintahan Megawati Soekarnoputri ini mengatakan bahwa Prabowo sosok yang menyukai keadilan. Menurut SBY keadilan bila dipasangkan dengan kemakmuran atau kesejahteraan akan menjadi lebih kuat.
“Kalau itu yang diperjuangkan, Insya Allah tuhan akan memberikan jalan,” ujar SBY.
#ktd/nur/ira/ede
