Acara peresmian digelar di halaman depan Museum & Galeri SBY-Ani yang asri, di bawah langit Pacitan yang cerah dan udara yang sejuk. Museum dan Galeri ini dipersembahkan SBY untuk rakyat Indonesia, terutama generasi muda penerus bangsa.
SBY mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang hadir malam itu, yang datang dari Jakarta, dan daerah-daerah lain di Indonesia.
“Semoga ini membawa berkah dan kebaikan bagi kita semua, masyarakat Pacitan, masyarakat Jawa Timur, dan masyarakat Indonesia,” ungkap SBY.
“Diresmikan hari ini, tanggal 17 Agustus 2023, karena hari ini adalah hari yang bersejarah, hari kemerdekaan Republik Indonesia. Museum ini menjadi bagian dari perjalanan bangsa kita ke arah yang lebih baik,” SBY menjelaskan.
Museum dan galeri ini menurut SBY, bisa menembus dimensi waktu, masa lalu, masa kini dan masa depan.
“Belajar dari masa lalu, hidup di masa kini dan membangun harapan untuk masa depan,” lanjutnya.
SBY berharap dengan hadirnya museum ini bisa menginspirasi generasi muda. “Untuk meraih cita cita besar, tidak ada jalan yang lunak, tidak ada resep ajaib. Tapi dengan pilihan prinsip dan jalan yang benar, selalu ada jalan dan solusi,” jelas SBY.
Selain menampilkan cerita masa muda SBY di Pacitan dan pengabdiannya sebagai abdi negara, museum ini juga memiliki Galeri Seni Ani Yudhoyono yang memajang koleksi seni SBY dan Ani.
“Sebagian besar adalah karya seniman-seniman Indonesia. Ada juga lukisan saya, serta fotografi karya Ibu Ani. Kami punya cita-cita menjadi bagian dari seni budaya agar Indonesia semakin indah dan teduh. Hadirnya seni akan mendatangkan kedamaian, ketentraman, dan kerukunan antar sesama,” SBY menjelaskan.
Imelda Sari, Wakil Sekjend Partai Demokrat yang juga balaceg DPR-RI dapil 1 Sumatera Barat dengan bangga berpose di depan Museum & Gallery SBY - Ani. |
#csa/ede