JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman mengatakan, tidak ada urgensi bagi bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan untuk cepat-cepat mengumumkan cawapresnya.
"Enggak ada urgensi toh untuk cepat-cepat diumumkan. Enggak perlu cepat-cepat," ujar Benny saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Benny menjelaskan, lebih baik mereka mengikuti dinamika politik yang ada saat ini terkait pengumuman nama cawapres Anies.
Lagipula, bakal capres lain seperti Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo juga belum mendeklarasikan cawapresnya masing-masing.
"Itu (pengumuman cawapres) nanti tunggu waktu yang baik," ucapnya.
Benny mengatakan, pengumuman cawapres Anies harus menunggu waktu yang tepat.
Menurutnya, Koalisi Perubahan juga harus mengintip 'tetangga' terkait pasangan capres-cawapres.
"Apa urgensinya cepat-cepat? Entar dulu saja. Pasti akan diumumkan juga. Yang penting tidak ada perubahan Koalisi Perubahan tiga partai itu sudah firm 100 persen dukung Anies Baswedan jadi capres," imbuh Benny.
Benny menepis kabar Koalisi Perubahan akan mengumumkan cawapres Anies pada 18 Agustus nanti. Koalisi Perubahan menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan.
"Yang penting tidak ada perubahan koalisi, koalisi perubahan 3 partai itu sudah firm 100 persen dukung Anies Baswedan jadi capres," ucap Benny.
"Soal cawapres soal teknis diumumkan dalam waktu yang tepat dan relatif kondusif untuk itu," sambungnya.
Partai Demokrat, kata Benny, optimistis bersama NasDem dan PKS mendukung Anies. Demokrat tak khawatir koalisi lain didukung banyak partai.
"Loh kita koalisinya dengan rakyat toh. Jangan lupa 60 persen penduduk Indonesia menghendaki perubahan," imbuhnya.
#kpc/dtc