Bangunan yang kini dipergunakan untuk penyimpanan arsip perusahaan itu hangus terbakar. Kebakaran diketahui oleh warga yang melihat asap hitam membumbung di belakang bangunan.
Masyarakat sekitar langsung berupaya memadamkan api dan menyelamatkan arsip serta barang-barang berharga di dalam bangunan. Namun, api dengan cepat menyebar ke seluruh bagian bangunan tersebut.
Petugas pemadam kebakaran Kota Padang menurunkan tujuh armada dan 70 personel ke lokasi kebakaran. Petugas kemudian berjibaku memadamkan api yang sudah membesar.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun pemilik bangunan mengalami kerugian mencapai Rp 800 juta.
Bangunan tersebut saat ini dipergunakan untuk penyimpanan arsip dan tidak dipergunakan untuk aktivitas karyawan PT Sumatex Subur.
"Mengetahui ada kebakaran bangunan, kami menurunkan 7 armada damkar dan 70 pemadam kebakaran, mendapati di lokasi api sudah dalam keadaan membesar," kata Kabid Ops Pemadam kebakaran Kota Padang Sutan Hendra.
Dikatakan, kebakaran terjadi menjelang magrib. Petugas pemadam yang diterjunkan ke lokasi berhasil memadamkan kebakaran sekitar satu jam kemudian.
"Proses pemadaman api sampai pendinginan berdurasi satu jam. Di lokasi kebakaran, saat ini pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan akibat kebakaran," jelasnya.
Sebelumnya, masih pada hari yang sama, terjadi kebakaran di depan RSJ HB Saanin Padang. Sebanyak 6 ruko berikut satu unit sepeda motor hangus terbakar.
Peristiwa kebakaran ini terjadi tepatnya di Jalan Raya Ulu Gadut, RT 02/RW 02, Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh.
#rdr/bin/mei
