BISNIS coffee shop atau kedai kopi saat ini tengah diminati, terbukti dengan menjamurnya coffee shop baru dengan aneka konsep di berbagai daerah.
Namun begitu, tidak sedikit juga pemilik usaha coffee shop yang tidak serius dalam mengurus operasionalnya. Salah satu tandanya tak sedikit sang empunya usaha yang tidak menyadari beberapa biaya operasional yang bisa ditekan dan akan berdampak besar bagi peningkatan usaha.
Dikutip dari sejumlah pihak kompeten, yakni mereka yang telah lama sekaligus sukses menggeluti usaha coffee shop, berikut hal-hal yang harus diperhatikan untuk menekan biaya operasional:
1. Persiapan jualan yang pendek
Disadari maupun tidak, semakin panjang persiapan untuk menjual sebuah menu, artinya akan membuat biaya operasional semakin besar. Intinya saat sudah bertemu ide, maka segerakan saja untuk membuat produk dan dirilis agar cepat terjual. Hal yang perlu diperhatikan antara lain persiapkan bahan olahan sebelum gerai kopi beroperasi, selalu lakukan kajian dan review ulang menu-menu yang dijual.
Persiapan untuk jualan yang pendek membuat usaha lebih hemat biaya operasional, sehingga harus diperhatikan apa saja variasi menu dan kebutuhan bahan baku, serta bahan olahan lainnya.
2. Manfaatkan teknologi
Teknologi sudah terbukti bisa mengurangi biaya operasional. Salah satu contoh, konsumen yang memesan hanya cukup memindai barcode di meja dan melakukan pemesanan lewat handphone, lalu tinggal tunggu pesanan datang.
Ini artinya coffee shop tidak perlu membayar pelayan untuk mengantarkan daftar menu dan mencatat pesanan. Artinya jika coffee shop punya banyak cabang, biaya untuk gaji pelayan jadi lebih hemat. Para pelayan atau karyawan pun bisa menikmati gaji yang lebih dari cukup.
3. Desain dan layout toko
Seperti diketahui desain dan layout coffee shop kerap jadi daya tarik. Pastikan dalam mengelola coffee shop ruangan dan desain lebih efisien, serta tidak mengganggu kinerja karyawan alias desain coffee shop tidak memperumit operasional.
Salah setting desain bisa membuat pemilik coffee shop membutuhkan banyak tenaga kerja. Misalnya desain dapur dan bar bisa digabungkan, sehingga karyawan bisa mengerjakan beberapa bagian sekaligus. Jadi saat jam sepi cukup 1 hingga 2 karyawan yang bekerja untuk bar dan dapur.
4. Furniture yang berkualitas
Dalam coffee shop biasanya ada benda-benda yang sering digunakan. Mulai meja kursi hingga alat-alat lain yang dibutuhkan. Namun seringnya pemilik usaha akan berpikir ulang saat membeli alat yang berkualitas, karena harganya yang tinggi, sehingga memilih yang alakadarnya.
Padahal jika dihitung secara total, biaya keseluruhannya lebih murah karena menjamin kualitas produk yang lebih bagus, umur pakai yang lebih panjang dan secara biaya service juga lebih rendah karena punya daya tahan yang lama ketika digunakan.
Nah, itulah empat hal utama yang seyogianya jadi perhatian para pemilik usaha coffee shop, terutama yang baru merintis.
Selamat mempraktekkan referensi di atas, semoga lancar, sukses dan berkah selalu dalam berusaha!
#red