"Mana mungkin kekurangan ASN, kita punya 5.000 orang," ujar Hendri Septa, menjawab konfirmasi awak media di Padang, Rabu (26/7/2023).
Menurut Hendri Septa, Pemko Padang mempunyai 5.000 ASN yang semuanya juga memiliki kemampuan.
Ia menekankan, setiap jabatan yang ditinggalkan akan diisi oleh pejabat yang baru.
Kesempatan tersebut juga berguna dan menguntungkan bagi ASN lain karena mereka bisa meniti karier di Kota Padang.
"ASN kita juga hebat-hebat semua," ungkap Hendri Septa.
Sebelumnya, sejumlah pejabat Pemko Padang berbondong-bondong pindah ke Pemprov Sumbar.
Terbaru, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Mursalim dilantik sebagai Kepala Biro Adpim Setda Pemprov Sumbar.
Selain Mursalim, sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Sumbar lainnya diketahui juga berasal dari Pemko Padang.
Di antaranya Kepala Bappeda Sumbar Medi Iswandi; Kadisdik Sumbar, Barlius; Kalaksa BPBD Sumbar, Rudi Rinaldy dan Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Amasrul.
Lalu Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat, Al Amin; Asisten III, Andri Yulika dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil; Menengah (UMKM), Endrizal; Kepala Dinas Pangan, Syaiful Bahri; Sekretaris PMD, Amriman serta sejumlah pejabat eselon III lainnya.
Kepindahan ASN eselon II dan III ini terjadi semenjak dilantiknya Mahyeldi menjadi Gubernur Sumbar tahun 2021. Mahyeldi diketahui menjabat sebagai Wali Kota Padang dari 2014-2021.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Padang, Hendri Septa mengaku hal tersebut tidak masalah bagi Pemko Padang.
Menurutnya, kepindahan pejabat Pemko Padang ke Pemprov Sumbar menunjukkan indeks pembangunan manusia (IPM) Kota tertinggi di Sumbar, begitu juga indeks pegawainya.
"Tidak masalah, berarti indeks pegawai pemerintah terbaik dan dibutuhkan provinsi," ujar Hendri Septa, saat ditemui, Rabu (26/7/2023).
Hendri Septa menambahkan, selain tertinggi di Sumbar, IPM kota Padang termasuk 10 terbesar di Indonesia.
Dengan banyaknya pejabat Pemko Padang pindah ke Pemprov Sumbar, kata Hendri Septa juga akan memberi kesempatan bagi ASN lain meniti karier.
"Tidak masalah, dengan adanya pegawai kita yang diambil provinsi akan memberikan kesempatan bagi pegawai lainnya di Kota Padang untuk meningkatkan karier," tandas pria berkacamata yang juga tercatat sebagai salah satu kader terbaik Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.
#trb/ede
