PADANG – Selain gubernur incumbent, sederet nama yang selama ini tak kalah familiar di khalayak luas mulai mencuat ke permukaan untuk memimpin Sumatera Barat (Sumbar) di periode 2024 - 2029. Salah satunya yang paling banyak diperbincangkan adalah Prof. H. Ganefri, Ph.D yang saat ini menjabat Rektor Universitas Negeri Padang (UNP).
Terkini, akademisi senior yang juga Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdhlatul Ulama (PWNU) Sumbar ini didaulat oleh Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Alumni (DPP Iluni UNP untuk maju sebagai calon Gubernur Sumbar pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal tersebut termaktub dalam resolusi yang disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP Iluni UNP, Drs. H. Nadirman pada sesi akhir rapat lengkap DPP Iluni UNP bersamaan dengan penyampaian hasil rapat lainnya, Sabtu (17/6/2023), di Padang.
“Sebagaimana usulan atau aspirasi dari mayoritas alumni pada rapat lengkap pengurus DPP Iluni UNP, maka kita menyepakati resolusi tentang permintaan kepada Bapak Rektor Prof. Ganefri menjadi Cagub Sumbar di Pilkada Sumbar 2024,” ungkap Nadirman yang didampingi Sekjen DPP Iluni UNP Prof. Dr. M. Zaim, M.Pd di hadapan para peserta rapat, salah satunya dihadiri Ketua Harian DPP Iluni UNP Drs. H. Roswaldi, M.Kom.
Adapun rangkaian kegiatan DPP Iluni UNP pada akhir pekan kemarin terdiri dari Pelantikan Pengurus DPP Iluni UNP, pembekalan bagi 1.634 wisudawan oleh lima orang alumni sukses UNP serta rapat lengkap pengurus DPP Iluni UNP. Pada momen tersebut cukup ramai diskusi di jajaran pengurus yang memperbincangkan isu strategis tentang sosok Rektor UNP Prof. Ganefri yang dinilai sangat pas untuk memimpin Sumbar 2024-2029.
Dalam perbincangan itu mengemuka berbagai capaian luar biasa selama sosok bergelar adat Datuakt Djunjungan Nan Bagadiang itu memimpin UNP. "Sang Prof" dianggap sebagai sosok pemimpin yang visioner, baik dalam kepemimpinan maupun pembangunan.
Ganefri sukses membangun dan membawa UNP atau kampus eks IKIP Padang dari kampus kelas menengah ke bawah menjadi kampus kelas atas. Kini UNP menuju kampus kelas dunia (world class university).
Pada kepemimpinannya, UNP berakreditasi unggul atau A. Presiden RI, Ketua MPR, DPR dan para menteri sudah terbiasa datang ke UNP di periode ia menjabat Rektor UNP.
Bahkan jajaran pemimpin negara-negara lain juga datang ke UNP untuk bekerja sama.
Datuk Anwar Ibrahim, Perdana Menteri (PM) Malaysia sekarang, juga memperoleh Doktor Honourus Causa (HC) dari UNP dan langsung datang ke kampus yang beralamat di Jl. Hamka, Air Tawar itu.
Pembangunan kampus UNP sangat luar biasa pesat. UNP berubah menjadi kampus yang megah. Mahasiswanya berjumlah 52.000-an orang atau terbanyak di Sumatera dan lima besar terbanyak di Indonesia.
Alumni kampus ini berkiprah di berbagai bidang, baik di dalam maupun luar negeri. Sudah sangat banyak alumni UNP yang sukses di berbagai bidang.
Selain sebagai pemimpin yang cerdas, visioner di dalam kepemimpinan dan pembangunan, Ganefri juga dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul, komunikatif, cakap ke atas dan ke bawah, namun tetap berpembawaan tenang dan santun.
Hal-hal positif itu lahir dari kehidupan Ganefri yang memang tidak berlangsung mudah dari kecil. Sangat tidak mudah mencari sosok unggul seperti Ganefri di jajaran tokoh Minangkabau saat ini.
Para alumni menganggap Ganefri sebagai sosok yang pas untuk membangun Sumbar menjadi provinsi yang lebih maju.
Sumbar perlu dipimpin oleh sosok yang memiliki jaringan luas, lokal, nasional, regional dan internasional.
Ranah Minang butuh pemimpin yang bisa bekerja sama dengan siapa saja, tidak terkotak-kotak dalam hal-hal sempit yang pada akhirnya sangat tidak menguntungkan bagi masyarakat, daerah dan bangsa.
Ganefri, sosok yang berdasarkan laporan e-LHKPN memiliki harta kekayaan teratas (Rp 7.577.012.127,-) di antara para Rektor PTN lainnya di Padang, berkompetensi menjadi Menteri, tapi lebih dibutuhkan masyarakat Sumbar menjadi Gubernur.
Berkaitan dengan resolusi yang dilahirkan rapat lengkap Pengurus DPP Iluni UNP tentang permintaan agar dirinya maju sebagai Cagub Sumbar di Pemilu 2024, putra Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota itu mengucapkan terima kasih.
Belum ada tanggapan lebih lanjut dari Ganefri tentang resolusi itu. Permintaan yang sama juga pernah beberapa kali disampaikan beberapa individu, sejauh ini "Sang Prof" baru membalasnya dengan senyum penuh arti.
Bahkan dalam wawancara dengan salah satu media online pada Juli 2014 lalu, semasa ia masih menjabat Dekan Fakultas Teknik UNP, ia menyatakan bahwa untuk membangun daerah tak harus jadi pemimpin atau kepala daerah.
#jnc/ede
