Dalam sambutan Asops Panglima TNI yang dibacakan Asops Pangkogabwilhan I Laksma TNI Bambang Dharmawan S.E., M.Sc., disampaikan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi sekaligus mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan ASEX-01N mulai dari tahap perencanaan hingga pengakhiran dan diharapkan akan menghasilkan kesepakatan bersama dari masing-masing delegasi terkait penyusunan skenario latihan, pelibatan Alutsista, pengawak beserta asetnya dan finalisasi jadwal serta tempat latihan.
Untuk diketahui, Latihan Bersama (Latma) ASEX-01N 2023 merupakan inisiasi dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat memimpin sidang ACDFM ke-20 di Bali untuk menyelenggarakan latihan militer bersama negara-negara anggota ASEAN dalam rangka meningkatkan hubungan kerjasama militer sesama anggota ASEAN di kawasan.
Gagasan yang disampaikan Panglima TNI saat konferensi pers di hadapan awak media saat itu adalah bahwa Latma ini bukan merupakan latihan militer bersenjata melainkan latihan yang menitikberatkan pada latihan non tempur seperti Operasi Patroli Gabungan Maritim, Evakuasi Medis, Search and Rescue (SAR) serta Humanitarian Assistance and Disaster Relief (HADR) atau pemberian bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana di wilayah yang disimulasikan terdampak.
Beberapa wilayah yang akan dijadikan titik lokasi latihan ASEX-01N meliputi Batam dan di wilayah perairan Natuna Selatan yang masuk dalam Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I serta Sabang Mawang, Kepulauan Riau.
Latma ASEX-01N yang rencananya akan dihadiri oleh seluruh Panglima Angkatan Bersenjata negara anggota ASEAN ini akan berlangsung pada 18 hingga 25 September mendatang.
Autentikasi: Kabidpeninter Puspen TNI Kolonel Arm Suhendro Oktosatrio
