PADANG -- Beredar sebuah video, dimana sekelompok ibu-ibu sedang mengadakan acara kocok arisan. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya Rp 100 juta/bulan per anggota. Dalam video yang berdurasi 1 menit 47 detik tersebut, terlihat seorang wanita dengan pakaian serba putih menghitung jumlah peserta dengan jumlah 25 orang.
“Dua puluh dua, dua puluh tiga, dua puluh empat, dua puluh lima. 25 bulan ya. Satu bulan 100 juta.” ucap perempuan di video tersebut.
Kemudian perempuan yang memakai pakaian serba putih tersebut kembali melanjutkan pengocokan dan pencabutan nomor. Tidak lama berselang, terdengar pekikan dan teriakan kalau salah seorang dari mereka berhasil mendapatkan Rp2,5 miliar uang arisan tersebut.
Berdasarkan informasi beredar, ibu-ibu yang tengah kocok arisan tersebut adalah sekumpulan pengusaha produk kecantikan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Menanggapi video beredar, M Riduan, pengamat sosial yang juga alumni Universitas Andalas (Unand),mengatakan, sangat tidak pantas para wanita tersebut memamerkan harta kekayaannya pada khalayak. “
Masyarakat kita masih banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan, sementara mereka pamerkan harta kekayaan. Belum tentu juga uang tersebut didapat dari cara yang halal," ujar Riduan.
Ia berharap, aparat penegak hukum merespons cepat fenomena tak lazim tersebut. "Lakukan pemeriksaan terhadap para wanita tersebut. Barangkali di antara mereka ada istri pejabat yang korupsi,” ujarnya menyarankan.
#lim/ede