Kapolsek Padang Utara melalui Kanit Reskrim Iptu Heru Gunawan mengatakan, dua pelaku pungli tersebut ditangkap setelah adanya laporan masyarakat melalui media sosial (medsos). Keduanya tercatat sebagai warga Ulak Karang Selatan (UKS), inisial DPS (33) beralamat di jalan Bahari 1 sedangkan UI (47) di jalan Paus.
“Kedua pelaku kita amankan satu jam setelah adanya laporan masyarakat melalui medsos. Mereka terekam kamera video tengah melakukan pungutan liar terhadap pedagang buket bunga musiman di jalan Sumatera, Ulak Karang Utara," jelas Kanit Reskrim.
Selanjutnya kedua pelaku diamankan tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke mapolsek untuk dimintai keterangan.
“Dari tangan pelaku kami amankan barang bukti berupa uang tunai sejumlah Rp35 ribu,” ungkapnya.
Polsek Padang Utara mengimbau kepada masyarakat agar tidak sungkan melapor jika mengetahui adanya praktik pungutan liar atau menjadi korban premanisme, sehingga bisa segera ditindaklanjuti.
Sebelumnya, aksi pungutan liar di jalan Sumatera, Kelurahan Ulak Karang Utara (UKU), Kecamatan Padang Utara, viral di berbagai medsos.
Dalam narasi video yang beredar tersebut, menurut pengakuan pedagang, pelaku setiap hari meminta uang tagihan senilai Rp35 ribu hingga Rp40 ribu. Diketahui, acara wisuda di UBH kampus 1 berlangsung selama dua hari, Sabtu - Minggu (21-22/5/2023).
Dalam momen tersebut, biasanya ratusan pedagang buket bunga musiman mencoba mendulang rezeki dengan menggelar dagangan di sepanjag trotoar jalan Sumatera, ruas jalan yang menjadi akses utama menuju UBH kampus 1. Keberadaan mereka telah direstui oleh aparatur kelurahan hingga para perangkat warga setempat. Sayangnya, di tengah kenyamanan berusaha di momen musiman tersebut, hadir pula oknum-oknum yang diam-diam mencoba memanfaatkan situasi.
“Jika tidak diberi pelaku akan mengamuk-ngamuk tidak jelas,” tulis keterangan dalam video tersebut.
#rel/bin
