Sejak pukul 06.00 WIB, umat Muslim mulai berdatangan dari berbagai wilayah di Kota Jambi. Lokasi masjid agung strategis karena terletak persis di jantung ibu kota sehingga memudahkan warga untuk mencapainya. Salah satunya Rida (35), warga Telanaipura yang datang bersama suami dan dua anak, beserta ibunda.
Meskipun jadwal shalat baru dimulai pukul 07.00, masjid telah dipenuhi ribuan warga. Alhasil, Rida hanya mendapatkan tempat di halaman rumput di sisi kiri masjid. Karena rumput masih basah berembun, ia pun menyewa koran bekas dari sejumlah remaja yang datang menawarkan alas. ”Yang penting bisa shalat Id di sini. Rasanya lebih istimewa,” katanya seperti dilansir dari Kompas.com.
Masjid Seribu Tiang atau Masjid Agung Al-Falah merupakan masjid terbesar di Kota Jambi.
Masjid yang terletak di Kelurahan Legok, Kota Jambi, itu berdiri di atas lahan seluas 2,7 hektar.
Bangunan masjid seluas 6.400 meter. Masjid itu tanpa dinding penyekat. Masjid dibangun terbuka dengan menampilkan keindahan tiang-tiang penyangga. Tiang-tiang itulah yang menjadikan ciri khas masjid. Meski memiliki 232 tiang, masjid tersebut lebih dikenal dengan sebutan ”Masjid Seribu Tiang”.
Turut serta dalam shalat Id Gubernur Jambi Al Haris yang menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang turut serta mendukung masa Ramadhan berlangsung lancar di Jambi. Ia pun menyampaikan permohonan maaf atas segala khilaf. Haris mengajak masyarakat bersama-sama menjaga ketertiban selama merayakan Lebaran.
Selain di Al-Falah, shalat Id digelar pula berjamaah pada sejumlah titik. Di antaranya di lapangan KONI, lapangan markas Kepolisian Daerah Jambi, serta lapangan kantor Wali Kota Jambi.
Jumat (21/4/2023) malam, masyarakat mengikuti takbiran keliling di Kota Jambi. Jalur takbiran dimulai dari Bundara Tugu Keris di kawasan Kotabaru menuju Asrama Haji, Sekolah Dasar Xaverius, Polda Jambi, Makalam, Simpang Kawat, dan berakhir kembali di Tugu Keris.
#kpc/ntr/tik
