Berdasarkan rekaman CCTV rumah warga, yang terjadi adalah kecelakaan tunggal pada dinihari sekitar pukul 03.15 WIB. Diduga sepedamotor yang melaku dalam kecepatan tinggi menabrak tiang beton di sisi jalan.
Warga setempat sontak kaget menyaksikan tiga remaja yang masih berusia pelajar tergeletak dengan kondisi besimbah darah di lingkungan tempat tinggal mereka. Temuan itu segera dilaporkan warga ke pihak kepolisian.
Pihak kepolisian dari Polsek Koto Tangah mendatangi lokasi kejadian. Setelah dilakukan olah TKP, petugas menyimpulkan bahwa yang terjadi adalah kecelakaan tunggal.
Ketiga korban diketahui atas nama Rizki Permana (16) warga Lolong Belanti Padang Utara, Zakwan Efendi (18) warga Dadok Tunggul Hitam dan Afdhal (16) warga Cendrawasih Air Tawar Barat.
Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino, kepada awak media yang menghubungi menjelaskan kronologi kecelakaan itu berawal saat ketiga korban mengendarai sepeda motor Honda Scoopy warna biru dengan nomor BM 3175 UU. Ketiga korban yang berboncengan itu melaju dari arah selatan menuju utara dengan kecepatan tinggi. Sesampai lokasi kejadian, motor yang dinaiki ketiga korban hilang kendali dan terjatuh.
“Sampai di lokasi hilang kendali, ketiga korban jatuh dan sepeda motor terseret, diperkirakan 15 meter dari korban tergeletak,” ujar Afrino.
Saat dilakukan identifikasi di sekitar TKP dan tubuh para korban, ditemukan berbagai kondisi luka. Ketiga korban tewas dengan kondisi luka di pada beberapa bagian tubuh, kuat diduga akibat benturan.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan CCTV salah satu rumah warga di lokasi, para korban mengalami kecelakaan tunggal pada dinihari sekitar pukul 03.15 WIB, ” katanya
Ketiga korban langsung dibawa ke RS M Djamil Padang menggunakan ambulans dari Puskesmas Dadok Tunggul Hitam. Namun, nyawa ketiga korban tertolong.
"Pemeriksaan dokter, ketiga korban dinyatakan sudah meninggal dunia sebelum dibawa ke rumah sakit,” katanya.
#brs/bin
