JAKARTA – Satuan Tugas Khusus Pencegahan Korupsi Porli akan menghadapi tantangan besar pada 2023. Wakil Kepala Satgasus Pencegahan Korupsi Polri, Novel Baswedan menyatakan, terdapat tiga tantangan besar pada 2023 yakni krisis pangan, krisis energi dan krisis keuangan (ancaman resesi ekonomi).
“Mengingat kondisi tersebut, dalam rangka upaya optimalisasi pencegahan korupsi, Satgasus Pencegahan TPK Polri pada
tahun 2023 direncanakan akan berfokus pada sejumlah hal,” kata Novel dalam keterangannya, Minggu (1/1/2023)
Novel menjelaskan, pihaknya akan melanjutkan kegiatan pencegahan korupsi pada tahun ini, terutama terkait dengan ketahanan pangan dengan mengintensifkan kebijakan pupuk bersubsidi pada tataran implementatif. Hal ini untuk memastikan tepat sasaran dan tepat guna.
“Serta diperluas pada bidang lainnya antara lain terkait pengadaan bibit dan bantuan kepada petani/ nelayan,” papar Novel.
Selain itu, pihaknya akan membantu penerimaan negara, terkait sektor utama penerimaan negara pada pajak dan bukan pajak. Selanjutnya akan melakukan upaya pencegahan di sektor pengeluaran negara, terutama terkait dengan tingginya belanja infrastruktur.
Kemudian, melanjutkan pemantauan di sektor bantuan sosial terkait dengan pelaksanaan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan bantuan sosial lainnya serta pencegahan korupsi pada sektor bantuan Pendidikan.
“Melanjutkan program peningkatan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) melalui perbaikan pada sektor ekspor impor, pelayanan publik dan sektor bisnis,” pungkas Novel.
#jpn/bin