ACEH UTARA, ACEH -- Puluhan masyarakat di Desa Ampeh, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Provinsi Aceh mulai berdatangan ke landasan pacu milik PT Pema Global Energi (PT PGE), Sabtu (14/1/2023) pagi.
Landasan itu sebelumnya digunakan oleh perusahaan Exxon Mobil untuk lapangan terbang.
Mereka menggelar sajadah dan shalat Istisqa atau shalat meminta hujan kepada Allah SWT.
Doa dipimpin Tgk. Ismail Ahmad, dan Tgk. H. Sufiyan Suri.
Mukim Tengah Kecamatan Tanah Luas, Muhammad Nur Ibrahim, menyebutkan, doa minta turun hujan itu digelar karena kekeringan parah terjadi selama ini.
“Padi kami terancam gagal panen. 20 hari ke depan saja tidak turun hujan, padi dipastikan mati di sawah,” kata Muhammad Nur.
Dia menyebutkan, di desa itu, seluas 49 hektare padi mulai mengering. Tanah area persawahan retak. Itu belum lagi di desa lainnya dalam kecamatan itu.
Selain karena hujan yang tidak kunjung turun, kekeringan ini terjadi akibat bendungan Irigasi Krueng Pase belum rampung dikerjakan hingga saat ini, sehingga tidak ada air di aliran irigasi.
Ia menyebutkan, kondisi itu terjadi untuk sembilan kecamatan di Kabupaten Aceh Utara.
“Kami harap persoalan ini segera diatasi pemerintah pusat,” pungkasnya.
#kpc/bin