Kasat Reskrim Polrestabes Medan, PS Kompol Teuku Fathir, mengatakan, pihaknya mengamankan para pelajar itu berawal dari informasi masyarakat akan adanya segerombolan pemuda berkumpul di Jalan Karya Ujung.
"Nah para pelajar ini sempat konvoi dan hendak melakukan tawuran. Setelah itu kita langsung mengamankan para pelajar itu dini hari tadi," kata Fathir di Medan, Minggu (22/1/2023).
"Ada 80 pelajar diamankan dengan 45 sepeda motor. Dari keseluruhan ada satu pemuda yang diperiksa lebih lanjut karena diduga sebagai dalang merencanakan tawuran," rincinya.
Tidak ada senjata tajam yang diamankan dari 80 pelajar itu. Akan tetapi diduga para pelajar itu bersiap-siap "perang batu" di sekitar.
Fathir menjelaskan para pelajar itu langsung dibawa ke Mako Polrestabes Medan dan dilakukan pembinaan. Keluarga dari para pelajar pun dihubungi untuk hadir agar dapat memberikan perhatian khusus.
"Ya kita mengingatkan kepada seluruh pelajar tidak perlu melakukan konvoi yang membuat warga setempat resah. Sebab, kerap kali konvoi semacam itu berujung tawuran atau lainnya yang merugikan warga sekitar," ucapnya.
"Selain itu juga, diharapkan peran orangtua untuk dapat memberikan edukasi dan mengawasi anaknya agar tidak terlibat aktivitas seperti itu," sambungnya.
Di samping itu, pihaknya juga mengimbau agar warga sekitar dapat memberikan informasi berkaitan dengan persoalan tersebut. Sehingga langkah pencegahan dapat maksimal dilakukan.
#dtc/pul
