Menurut Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu, getaran gempa terasa di Purwakarta dan daerah lain sekitarnya seperti Cianjur.
Berdasarkan peta tingkat guncangan BMKG dan laporan dari masyarakat, gempa di wilayah Purwakarta berskala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk yang melintas.
Sementara di daerah Cikalongwetan, Cianjur, Karangtengah, Ciranjang, Darangdan, dan Cirata, skala intensitas gempanya kisaran III-II MMI. Getaran hanya dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Sejauh ini menurut BMKG belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Sementara gempa susulan tercatat dua kali hingga pukul 12.30 WIB.
Dari hasil analisis BMKG, diketahui pusat sumber gempa atau episenter berada pada koordinat 6.73 LS dan 107.34 BT. Lokasinya di darat berjarak sekitar 22 kilometer arah barat daya Purwakarta.
Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 7 kilometer. "Gempa akibat aktivitas Sesar Cirata," kata Rahayu.
BMKG mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
#tpc/aws
