Puluhan rumah warga terendam banjir setinggi satu meter. Tidak ada korban dalam kejadian ini, namun sedikitnya 20 kepala keluarga terpaksa diungsikan ke bangunan sekolah dasar (SD) karena rumah mereka terendam air dan tidak dapat tinggali.
Puluhan rumah yang terendam banjir rata-rata berada di tepi aliran sungai Batu Busuak. Personel tim search and rescue (SAR) gabungan dari Basarnas, BPBD, Damkar Kota Padang, TNI, dan Polri dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir.
Satu persatu warga yang terjebak dievakuasi oleh petugas ke lokasi yang lebih aman. Ketinggian banjir yang mencapai satu meter membuat warga panik dan mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Banjir bandang ini terjadi setelah Kota Padang diguyur hujan deras sejak kemarin petang hingga malam. Akibatnya, bendungan di hulu sungai jebol," ungkap Komandan Regu (Danru) Basarnas Padang Yudi Riva kepada awak media di Padang, Senin (23/1/2023) malam.
Ia menyatakan, bencana alam ini tidak menimbulkan korban, baik luka maupun jiwa. Namun puluhan rumah dan bangunan warga terendam dan rusak akibat terjangan banjir bandang tersebut.
"Sebanyak 20 warga yang terdiri dari lansia (lanjut usia) dan balita terpaksa diungsikan ke bangunan sekolah dasar yang berada diketinggian," ujar Yudi Riva.
#ins/ede
