PADANGPANJANG, SUMBAR -- Yayasan Rumah Sakit Islam Indonesia (Yarsi) Sumatera Barat resmi meluncurkan Lembaga Wakaf dan Program Gerakan Wakaf Uang bertempat di Kota Padang Panjang, Sabtu (17/12/2022).
Ketua Lembaga Wakaf Yarsi Sumbar, Rozalinda mengatakan Lembaga Wakaf Yarsi Sumbar menjadi penampung wakaf Umat yang tahap awal digunakan untuk kemajuan RSI di Kota Padang Panjang.
"Insya Allah dengan wakaf ini kita bisa melakukan apapun demi kebaikan umat khususnya pengembangan RSI, bersama kita menampung sedekah yang disalurkan pemberi wakaf, terimakasih kepada Pemkot Padang Panjang yang telah memfasilitasi," katanya.
Direktur RSI Ibnu Sina Padang Panjang, Fair Ruza mengatakan RSI akan dibangun baru dengan gedung representatif lengkap dengan fasilitas kesehatan untuk memaksimalkan pelatanan kepada pasien.
"Master Plannya gedung baru empat lantai, lengkap mulai IGD, Radiologi, CSSD, Rawat Inap, Perinatologi, hingga ruang operasi, saat ini di gedung lama baru terdapat 50 tempat tidur dengan luas lahab 6.563 meter persegi," kata dia.
Ia menyebut, RSI Padang Panjang berdiri sejak 1970 melalui rumah yang diwakafkan warga Bukit Surungan dan saat itu dipelopori oleh Buya Muhammad Natsir.
"Pada 2013 Yarsi mendapat wakaf untuk beli tanah 4.000 meter persegi, kita juga aktif memberikan layanan sosial, bencana, sedekah karyawan, distribusi zakat dan bantuan ke pasien kurang mampu," katanya.
Ia mengatakan latar belakang pembangunan baru disesuaikan dengan Misi RSI, Peraturan Pemerintah nomor 47 2021 tentang perumahsakitan dan juga keinginan dan harapan masyarakat terkait fasilitas dan pelayanan kesehatan.
Ketua Umum Yarsi Sumbar, Masrul mengatakan Kota Padang Panjang dipilih sebagai Pilot Project Lembaga Wakaf Yarsi karena kebutuhan paling awal selain pilihan lainnya di Sumbar.
"Juga karena donatur yang begitu banyak di daerah ini, saat COVID-19 pun mereka masih aktif dalam membantu masyarakat, RS yang representatif menjadi harapan kita bersama, kami berharap bantuan Walikota dan Forkompimda dalam pengawasan melayani mastarakat," kata Masrul.
Sementara itu, Ketua Pembina Yarsi Sumbar, Yaswirman menyebut ribuan pegawai dan pengurus Yarsi berharap dakwah melalui pelayanan kesehatan kepada Umat ini tetap berjalan dan terus meningkat.
"Sebagai pembina dan pengurus kita sama berdakwah disini, ada 1.400 pegawai dari enam RSI mudah-mudahan juga aktif dakwah bilhal di sini, untuk Wakaf RSI Padang Panjang saat ini terkumpul Rp 92 juta, Insya Allah bertambah dengan Fundraising yang dilakukan," katanya.
Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran mengatakan butuh komitmen dan kolaborasi yang tinggi untuk dakwah berupa wakaf agar berkekanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat serta pahalanya yang terus mengalir bagi donatur.
"Kami bisa melihat Yarsi menjadi favorit bagi masyarakat yang butuh pelayanan kesehatan, gedungnya bersaing dengan RS lainnya, kita bersama memperjuangkannya menjadi lebih representataif," katanya.
Fadli menegaskan komitmennya untuk terlibat dalam kegiatan itu dan ikut mengawal keinginan masyarakat di Padang Panjang.
"Komitmen saya akan mengawal ini dan menjaring keinginan masyarakat Padang Panjang untuk mewujudkan cita-cita Buya Muhammad Natsir, Pemkot Padang Panjang juga akan mencoba mencari jalan kontribusi dalam pembangunan RSI ini nantinya sesuai ketentuan berlaku," katanya.
Ia menambahkan, Pemkot Padang Panjang bersyukur dengan gagasan dari Yarsi Sumbar yang akan berdampak pada tenaga kerja dan memperkuat prestasi Kota Sehat Padang Panjang secara nasional yang telah diraih tujuh jali berturut.
Kegiatan ini diakhiri dengan Talk Show "Wakaf Uang Menggerakkan Ekonomi dan Mensejahterakan Ummat" bersama narasumber, Dr. H. Mukhlis Bahar, M.Ag serta Fundraising Wakaf Uang Pengembangan RSI Ibnu Sina Padang Panjang oleh DR. Ulfatmi Amirsyah, M.Ag.
Lembaga dan program ini diluncurkan dalam kegiatan "Soft Launching Lembaga Wakaf Yarsi Sumbar Talkshow dan Fundraising serta Pencanangan Gerakan Wakaf Uang" untuk pengembangan RSI Ibnu Sina Padang Panjang dan menggerakkan ekonomi serta mensejahterakan Ummat.
Hadir dalam kegiatan itu Direktur Yarsi Padang Panjang, dr Fair Ruza, Ketua Lembaga Wakaf Yarsi Sumbar, DR. Rozalinda, Ketua Umum Yarsi Sumbar, Prof DR.dr. Masrul, Ketua Pembina Yarsi Sumbar, Prof.DR. Yaswirman serta Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran.
#ant/alf