PEKANBARU -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru bersilaturahmi ke kediaman Wali Kota, Rabu (14/12/2022). Ini silaturahmi kali pertama sejak Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun menjabat dan pengurus MUI masa khidmat 2022-2027 terbentuk.
"Saya ucapkan terima kasih kepada ketua MUI yang menginisiasi acara pada hari ini. Dari perbincangan tadi, kami memiliki satu tujuan," ungkap Pj Wali Kota Muflihun.
Pesan pemerintah belum tentu secara masif sampai ke masyarakat jika hanya melalui camat, lurah, ketua RT dan RW. Mudah-mudahan, pesan pemerintah sampai ke umat melalui para alim ulama.
"Saya sudah menghitung anggaran bagi MUI. Ternyata hanya Rp200 juta," ucap Muflihun.
Sebenarnya, anggaran bagi program keagamaan sangat besar. Karena, Pemko butuh dukungan dari MUI.
Kesempatan berbeda, Ketua MUI Pekanbaru Profesor Akbarizan mengatakan, Pj Wali Kota akan memberikan insentif bagi guru tahfiz. Kemudian, insentif bagi para guru TK Islam yang selama ini belum ada. Kemudian, ada juga beasiswa bagi juara MTQ.
Program Pj Wali Kota menguntungkan. MUI pasti mendukung program Pj Wali Kota. "Hanya saja, saya mengingatkan guru tahfiz jangan sedikit diberi insentif. Saya juga mengusulkan agar para ulama diberi dana untuk ibadah umrah," ucap Profesor Akbarizan.
#gor/wmt